Dua Jamaah Haji Indonesia Meninggal karena Serangan Jantung
A
A
A
MADINAH - Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) menginformasikan kabar duka wafatnya dua jamaah haji di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi.
Dua jamaah tersebut atas nama Siti Aminah Janip Sain (52), yang berasal dari Kelompok Terbang (Kloter) 11 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 11). Kemudian Risda Yarni Muhammad Rasyid (47), dari Kloter 6 Embarkasi Batam (BTH 06).
Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) menyebutkan, keduanya wafat karena serangan jantung saat masing-masing berada di pemondokannya. Siti Aminah Janip Sain wafat di Mekkah pada Sabtu (12/8/2017). Dan pada tanggal yang sama Risda Yarni Muhammad Rasyid meninggal di pemondokannya di Madinah.
Dengan wafatnya dua jamaah haji ini, maka jumlah warga Indonesia yang meninggal di Arab Saudi menjadi 17 orang. Rinciannya, 13 orang saat berada di Madinah dan 3 jamaah lainnya di Mekkah.
Umumnya jamaah yang wafat akibat serangan penyakit jantung. Melihat suhu yang masih di kisaran 40–50 derajat celcius, terutama di pukul 10.00 – 16.00 waktu Arab Saudi, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mengimbau jamaah dengan risiko tinggi agar tidak beraktivitas secara berlebihan. Supaya kondisi kesehatannya terjaga dan bisa mengikuti proses pucak haji atau wukuf.
Dua jamaah tersebut atas nama Siti Aminah Janip Sain (52), yang berasal dari Kelompok Terbang (Kloter) 11 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 11). Kemudian Risda Yarni Muhammad Rasyid (47), dari Kloter 6 Embarkasi Batam (BTH 06).
Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) menyebutkan, keduanya wafat karena serangan jantung saat masing-masing berada di pemondokannya. Siti Aminah Janip Sain wafat di Mekkah pada Sabtu (12/8/2017). Dan pada tanggal yang sama Risda Yarni Muhammad Rasyid meninggal di pemondokannya di Madinah.
Dengan wafatnya dua jamaah haji ini, maka jumlah warga Indonesia yang meninggal di Arab Saudi menjadi 17 orang. Rinciannya, 13 orang saat berada di Madinah dan 3 jamaah lainnya di Mekkah.
Umumnya jamaah yang wafat akibat serangan penyakit jantung. Melihat suhu yang masih di kisaran 40–50 derajat celcius, terutama di pukul 10.00 – 16.00 waktu Arab Saudi, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mengimbau jamaah dengan risiko tinggi agar tidak beraktivitas secara berlebihan. Supaya kondisi kesehatannya terjaga dan bisa mengikuti proses pucak haji atau wukuf.
(nag)