Ruus Mandi, Menu Kepala Kambing dari Jazirah Arab Penggugah Selera

Sabtu, 12 Agustus 2017 - 14:30 WIB
Ruus Mandi, Menu Kepala...
Ruus Mandi, Menu Kepala Kambing dari Jazirah Arab Penggugah Selera
A A A
MADINAH - Ru'us mandi. Ya, inilah kuliner yang perlu jamaah haji cicipi saat berada di Madinah, Arab Saudi. Terlebih bagi para pecinta kuliner daging kambing.

Makanan khas jazirah Arab ini pantas dicoba karena disajikan dengan cara yang tak ada di Indonesia. Ru'us mandi adalah menu kepala kambing yang dipanaskan dalam sebuah panci besar. Panci tersebut dimasukkan ke dalam sumur dengan bara panas di sekeliling sumur.
Ruus Mandi, Menu Kepala Kambing dari Jazirah Arab Penggugah Selera

Jika jamaah tertarik, Qurban Suksama (Pasar Ikan), Madinah adalah tujuannya. "Kepala kambing yang sudah dikuliti didiamkan di dalam panci sangat panas dilapisi karung selama empat jam," ujar Juru Masak Lukluk Althoyibah, Mohammad Mantuqi kepada jurnalis Media Center Haji di Madinah, Jumat 11 Agustus 2017.

Namun, menu ini terbilang kurang kaya rasa. Karena itu jamaah disarankan membawa kecap dan saus sambel sebagai penambah rasa layaknya menu di Tanah Air.

Mohammad Mantuqi mengatakan, dalam sehari restorannya menghabiskan 150 kepala kambing. “Satu kepala kambing harganya RAS18 (riyal Arab Saudi),” imbuh warga Bangladesh itu.

Ketika ada pembeli yang memesan, sang juru masak mengambil kepala kambing dengan membuka panci dalam sumur tersebut. Kepala kambing lalu dicacah guna memisahkan bagian tulang dan dagingnya. Setelah dicacah, menu pun siap disajikan ke konsumen.

Biasanya ru'us mandi disajikan dengan tamis, roti khas masyarakat Arab Saudi. Seandainya tak suka, jamaah bisa memesan nasi yang tentunya nasi minyak, bukan nasi putih.

Kepala kambing yang disajikan di sini umumnya masih berusia muda. “Kambing yang disembelih di bawah satu tahun,” sebutnya.

Selain kepala kambing, di Qurban Suksama jamaah juga bisa menikmati aneka kuliner barbeque. Mulai dari seafood sampai daging bakar dengan harga puluhan riyal Arab Saudi. Di sini dijual juga olahan daging khas Turki.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9009 seconds (0.1#10.140)