Pelatihan Duta Damai Dunia Maya Ditutup
A
A
A
JAKARTA - Para duta damai dunia maya diminta terus berkreasi dan tidak berhenti setelah pelatihan. Dunia maya yang penting ada dua, yaitu kontennya dan yang mengirim ada sehingga kedua-duanya harus sama-sama di-update terus.
Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Hamli mengingatkan, tugas duta damai dunia maya sangat mulia. Dia menuturkan, dari hasil penelitian lembaga-lembaga berkompeten seperti Inzet dan UI, didapat data bahwa penyebab orang melakukan terorisme 45,5 persen karena pemahaman keliru yang menjadikan mereka melakukan tindakan terorisme dengan menjadikan ideologi sebagai agama.
"Komitmen ini harus terus dipelihara dan ditingkatkan dengan membuat konten yang lebih banyak lagi. Baik berupa tulisan, gambar, video, meme, dan lain-lain," ujar Hamli dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Kamis (10/8/2017). (Baca: Jokowi Ingatkan Remaja Hati-hati Menulis Status di Media Sosial)
Pesan ini juga disampaikan Hamli dalam acara penutupan Pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2017 di Sumatera Barat. Pelatihan itu diikuti 60 peserta.
Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Hamli mengingatkan, tugas duta damai dunia maya sangat mulia. Dia menuturkan, dari hasil penelitian lembaga-lembaga berkompeten seperti Inzet dan UI, didapat data bahwa penyebab orang melakukan terorisme 45,5 persen karena pemahaman keliru yang menjadikan mereka melakukan tindakan terorisme dengan menjadikan ideologi sebagai agama.
"Komitmen ini harus terus dipelihara dan ditingkatkan dengan membuat konten yang lebih banyak lagi. Baik berupa tulisan, gambar, video, meme, dan lain-lain," ujar Hamli dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Kamis (10/8/2017). (Baca: Jokowi Ingatkan Remaja Hati-hati Menulis Status di Media Sosial)
Pesan ini juga disampaikan Hamli dalam acara penutupan Pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2017 di Sumatera Barat. Pelatihan itu diikuti 60 peserta.
(kur)