Linjam Berhasil Bongkar Komplotan Pencuri di Masjid Nabawi

Selasa, 08 Agustus 2017 - 14:31 WIB
Linjam Berhasil Bongkar...
Linjam Berhasil Bongkar Komplotan Pencuri di Masjid Nabawi
A A A
MADINAH - Sektor Khusus (Seksus) Masjid Nabawi berhasil mengungkap kasus pencurian dan penjambretan yang melibatkan komplotan penjahat bermodus meminta sedekah. Seorang pelaku ditangkap dan dua orang lainnya berhasil melarikan diri dari sergapan anggota Perlindungan Jamaah (Linjam).

“Sudah banyak laporan yang masuk, karena itu kami melakukan pemantauan,” ujar Kepala Sektor Khusus Harun Arrosyid, Senin (7/8/2017).

Dikatakannya, kriminalitas tersebut dilakukan oleh oknum orang-orang bercadar atau perempuan. Mereka beraksi ketika jamaah selesai salat berjamaah lalu mendekati sasarannya.

Pelaku berpura-pura meminta-minta dan terus menempel calon korbannya. Jamaah tak sadar perlahan-lahan tangan si peminta-minta itu merogoh tas kecilnya dan secara cepat uang berpindah tangan,” beber Letnan Kolonel TNI Angkatan Laut itu.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya lalu memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan. Pantauan selama tiga hari di tiap-tiap pintu Masjid Nabawi akhirnya membuahkan hasil.

“Walaupun jumlah anggota Seksus minim, pelaku yang kami incar akhirnya berhasil ditangkap. Yang kami tangkap satu orang perempuan bercadar. Linjam sempat kejar-kejaran dan setelah tertangkap kami serahkan ke pihak keamanan,” kata Harun.

Menurut dia, pelaku lebih dari tiga orang. Cara kerjanya sangat cepat seperti halnya komplotan pencopet di Tanah Air. Barang yang diambil oleh eksekutor langsung berpindah tangan ke pelaku lainnya.

“Ketika dikejar hanya satu yang tertangkap, dua pelaku lolos. Modus operandinya tidak sendirian tapi berkelompok. Kami yakin bukan satu kelompok, tapi banyak dan beroperasi di tiap pintu masuk. Karena itu, jamaah haji kami minta lebih berhati-hati lagi,” sarannya.

Setelah penangkapan tersebut, Seksus Masjid Nabawi menggelar pendekatan terhadap pihak keamanan setempat. Mereka pun merespons dengan berjanji melakukan pengawasan lebih baik lagi kepada jamaah Indonesia.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2622 seconds (0.1#10.140)