Hotel Jamaah Haji Indonesia Sekelas Bintang Lima
A
A
A
MADINAH - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) berupaya memberikan layanan terbaik bagi Jamaah haji Indonesia. Soal akomodasi misalnya, kualitas pemondokan atau hotel sudah berkelas bintang lima.
Misalnya Hotel Thaibah Arac Suits yang berada di pintu masuk nomor 21 Masjid Nabawi. Hotel yang berada di Sektor 2 ini diklaim sudah berkelas bintang lima.
Terhitung ada enam hotel yang disediakan Kemenag berada di dekat Masjid Nabawi. Sehingga jamaah begitu keluar hotel bisa langsung mengakses Masjid Nabawi.
"Hotel Thaibah Arac Suites, Elaf Al Majidi ada di Sektor 2. Lalu Al Ansar Golden di Sektor 1, di Sektor 5 ada Hotel Nozol Syaikirin, Raudah Mubarak, dan Hotel Manadinah Manazili," kata Ihsan Faisal, Kasie Perumahan, Daker Madinah saat berdiskusi dengan Tim Media Center Haji (MCH) di Kantor Misi Haji Indonesia di Madinah, Kamis (3/8/2017).
Terkait jarak antara hotel dengan Masjid Nabawi, Ihsan menyebutkan, tahun ini jarak terjauh 1,2 kilometer (km). Ini sudah lebih baik dari patokan standar pemerintah yakni sejauh 1,5 km.
"Bagi mereka yang jauh jangan khawatir karena kami akan ada layanan bus selawat. Bus selawat akan beroperasi saat menjelang waktu salat wajib," ujarnya.
Soal layanan di dalam kamar hotel juga sangat baik. Jamaah diberikan jatah perlengkapan mandi dan selimut. "Layanan hotelnya paling minim kelas bintang tiga," tuturnya.
"Jamaah akan mendapatkan pasta sekaligus sikat gigi, sabun. Sedangkan handuk dan selimut ada jatah pergantian sebanyak tiga kali selama jamaah tinggal di hotel tersebut. Jamaah juga berhak mendapatkan air minum," imbuhnya.
Semua layanan itu sudah masuk dalam perjanjian kerja dengan pengelola hotel. Karena itu, dia meminta jamaah haji untuk berani protes jika ada layanan yang tidak diberikan pengelola hotel.
Misalnya Hotel Thaibah Arac Suits yang berada di pintu masuk nomor 21 Masjid Nabawi. Hotel yang berada di Sektor 2 ini diklaim sudah berkelas bintang lima.
Terhitung ada enam hotel yang disediakan Kemenag berada di dekat Masjid Nabawi. Sehingga jamaah begitu keluar hotel bisa langsung mengakses Masjid Nabawi.
"Hotel Thaibah Arac Suites, Elaf Al Majidi ada di Sektor 2. Lalu Al Ansar Golden di Sektor 1, di Sektor 5 ada Hotel Nozol Syaikirin, Raudah Mubarak, dan Hotel Manadinah Manazili," kata Ihsan Faisal, Kasie Perumahan, Daker Madinah saat berdiskusi dengan Tim Media Center Haji (MCH) di Kantor Misi Haji Indonesia di Madinah, Kamis (3/8/2017).
Terkait jarak antara hotel dengan Masjid Nabawi, Ihsan menyebutkan, tahun ini jarak terjauh 1,2 kilometer (km). Ini sudah lebih baik dari patokan standar pemerintah yakni sejauh 1,5 km.
"Bagi mereka yang jauh jangan khawatir karena kami akan ada layanan bus selawat. Bus selawat akan beroperasi saat menjelang waktu salat wajib," ujarnya.
Soal layanan di dalam kamar hotel juga sangat baik. Jamaah diberikan jatah perlengkapan mandi dan selimut. "Layanan hotelnya paling minim kelas bintang tiga," tuturnya.
"Jamaah akan mendapatkan pasta sekaligus sikat gigi, sabun. Sedangkan handuk dan selimut ada jatah pergantian sebanyak tiga kali selama jamaah tinggal di hotel tersebut. Jamaah juga berhak mendapatkan air minum," imbuhnya.
Semua layanan itu sudah masuk dalam perjanjian kerja dengan pengelola hotel. Karena itu, dia meminta jamaah haji untuk berani protes jika ada layanan yang tidak diberikan pengelola hotel.
(maf)