Sri Mulyani Sebut Indonesia Pasar Besar Narkoba

Selasa, 01 Agustus 2017 - 17:25 WIB
Sri Mulyani Sebut Indonesia Pasar Besar Narkoba
Sri Mulyani Sebut Indonesia Pasar Besar Narkoba
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut potensi bahaya narkoba selalu ada dan tidak akan pernah berhenti menyerbu Indonesia.

Indonesia, kata Mulyani, pasar yang sangat menggiurkan untuk bisnis haram tersebut. Ini terkait pertumbuhan ekonomi dan tingginya pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat.

"Dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan sebagai destinasi, Indonesia dianggap sebagai market yang besar," kata Sri ‎saat ekspose kasus 1,2 juta butir ekstasi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/8/2017). (Baca Juga: Bongkar Sindikat Ekstasi, Kapolri: Kita Selamatkan 2,4 Juta Orang)

Hadir juga dalam ekspose tersebut Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Dirjen Bea Cukai Heru Prambudi, Kabareskrim Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto dan Direktur IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Eko Daniyanto.

Mulyani mengapreasi kerja sama Polri, BNN dan Bea Cukai yang banyak mengungkap berbagai kasus narkoba. "Kita sudah banyak melakukan kerja sama dalam pemberantasan narkoba. Hasilnya luar biasa karena banyak membuahkan hasil," ujarnya.

Dia berjanji jika dalam pengungkapan narkoba ada petugas Bea Cukai yang terlibat, pihaknya tidak akan segan-segan memberi hukuman. Sebaliknya, kata dia, jika ada yang berprestasi akan diberi penghargaan.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian juga berjanji tidak akan segan-segan menindak anggotanya jika terlibat narkoba. Bahkan, kata dia, kalau ada anggota yang terlibat harus ditembak.

"Saya perintahkan ditembak karena mereka itu sudah berkhianat," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5699 seconds (0.1#10.140)