Lawan Hoax dan Provokasi dengan Gen Posting
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan komitmennya memerangi prilaku negatif yang sedang membudaya di media sosial (medsos).
Kemenkominfo menegaskan berita bohong (hoax), ujaran kebencian, pemutarbalikkan fakta, provokasi dan hal-hal berkaitan dengan suku agama ras dan antargolongan (SARA) harus dilawan.
Bekerja sama dengan Majalah SINDO Weekly dan London School of Public Relations (LSPR) Jakarta, Kemenkominfo berkomitmen terus mengembangkan program generasi positive thinking (Gen Posting).
Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, Rosarita Niken Widiastuti, munculnya program Gen Posting sebagai wujud keprihatinan atas prilaku negatif dunia maya.
Dia mengatakan, dunia maya dengan segala prilaku negatifnya telah menjadi rimba raya. "Itu berpengaruh pada kehidupan nyata, " ujarnya dalam acara Gen Posting Award di Kampus London School of Public Relations, Jakarta Rabu (26/7/2017).
Gen Posting menjadi salah satu upaya yang diyakini mampu melawan budaya negatif di media sosial. Adapun sasaran Gen Posting adalah kelompok pelajar.
Program yang dimulai bulan Maret 2017 ini berbentuk workshop dan kompetisi membuat komik dan video viral. Penyelenggaran berlangsung di sejumlah kampus di Indonesia, di antaranya di Bandung, Bali, dan Yogyakarta.
"Targetnya generasi muda ini akan menjadi pelopor dalam menyebarkan konten positif di media sosial, " katanya.
Acara ini dihadiri langsung Menkominfo Rudiantara, CEO SINDO Weekly Sururi Al Faruq dan Pemimpin Redaksi Majalah SINDO Weekly Nevy Hetharia.
Kemenkominfo menegaskan berita bohong (hoax), ujaran kebencian, pemutarbalikkan fakta, provokasi dan hal-hal berkaitan dengan suku agama ras dan antargolongan (SARA) harus dilawan.
Bekerja sama dengan Majalah SINDO Weekly dan London School of Public Relations (LSPR) Jakarta, Kemenkominfo berkomitmen terus mengembangkan program generasi positive thinking (Gen Posting).
Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, Rosarita Niken Widiastuti, munculnya program Gen Posting sebagai wujud keprihatinan atas prilaku negatif dunia maya.
Dia mengatakan, dunia maya dengan segala prilaku negatifnya telah menjadi rimba raya. "Itu berpengaruh pada kehidupan nyata, " ujarnya dalam acara Gen Posting Award di Kampus London School of Public Relations, Jakarta Rabu (26/7/2017).
Gen Posting menjadi salah satu upaya yang diyakini mampu melawan budaya negatif di media sosial. Adapun sasaran Gen Posting adalah kelompok pelajar.
Program yang dimulai bulan Maret 2017 ini berbentuk workshop dan kompetisi membuat komik dan video viral. Penyelenggaran berlangsung di sejumlah kampus di Indonesia, di antaranya di Bandung, Bali, dan Yogyakarta.
"Targetnya generasi muda ini akan menjadi pelopor dalam menyebarkan konten positif di media sosial, " katanya.
Acara ini dihadiri langsung Menkominfo Rudiantara, CEO SINDO Weekly Sururi Al Faruq dan Pemimpin Redaksi Majalah SINDO Weekly Nevy Hetharia.
(dam)