Visa Jamaah Haji Gelombang Pertama Sudah Siap
A
A
A
JAKARTA - Gelaran akbar musim Haji 2017 sudah di depan. Kloter pertama jamaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan secara bertahap melalui 13 embarkasi.
Pemberangkatan gelombang pertama mulai 28 Juli-11 Agustus 2017, disusul gelombang kedua pada 12-26 Agustus 2017. Yang menggemberikan, visa haji untuk gelombang pertama telah dituntaskan Kementerian Agama (Kemenag).
"Visa jamaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama sudah selesai semua. Total 102.663 jamaah gelombang pertama, visanya sudah diterbitkan Kedutaan Besar Saudi Arabia (KBSA)," ujar Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, M Sofwan di Jakarta, Sabtu (22/7/2017).
Shofwan menuturkan, sampai dengan Jumat sore (21/7/2017), visa yang diterbitkan KBSA sudah mencapai 108.275. Angka ini masih akan terus bertambah mengingat paspor yang sudah berada di Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk diproses visanya di KBSA mencapai 191.838.
"Kami secara bertahap terus mengirim paspor dan pemaketan layanan jamaah yang sudah siap ke KBSA untuk segera diterbitkan visanya. Dari yang sudah berjalan, rata-rata dalam satu hari proses penerbitan visa bisa mencapai 10.000," sebutnya.
Shofwan mengaku optimistis, pengurusan visa tahun ini berjalan lancar dan seluruhnya akan terbit sesuai jadwal. "Saya berharap pengurusan visa berjalan lancar dan tidak ada persoalan terkait visa yang harus dialami jamaah," harapnya.
Total kuota jamaah haji Indonesia tahun ini adalah 221.000, terdiri dari 204.000 jamaah haji reguler dan 17.000 jamaah haji khusus. Jika yang sudah terbit adalah 108.000, artinya masih ada 96.000 visa jamaah yang masih dalam proses.
"Masih cukup waktu dan semoga semuanya lancar dan sesuai. Jelang keberangkatan, kami juga sedang memastikan persiapan, khususnya lima kloter pertama di semua embarkasi sudah fix semua, sehingga tidak ada kursi kosong dan seluruh jamaah siap diberangkatkan," ucapnya.
Gelombang pertama akan terbang menuju Madinah untuk menjalani ibadah Arbain selama 8-9 hari. Setelah itu, mereka secara bertahap diberangkatkan menuju Mekkah untuk menjalani proses ibadah haji.
Gelombang kedua akan terbang menuju Jeddah lalu ke Mekkah. Mereka baru akan diberangkatkan ke Madinah setelah menjalani ibadah haji.
Pemberangkatan gelombang pertama mulai 28 Juli-11 Agustus 2017, disusul gelombang kedua pada 12-26 Agustus 2017. Yang menggemberikan, visa haji untuk gelombang pertama telah dituntaskan Kementerian Agama (Kemenag).
"Visa jamaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama sudah selesai semua. Total 102.663 jamaah gelombang pertama, visanya sudah diterbitkan Kedutaan Besar Saudi Arabia (KBSA)," ujar Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, M Sofwan di Jakarta, Sabtu (22/7/2017).
Shofwan menuturkan, sampai dengan Jumat sore (21/7/2017), visa yang diterbitkan KBSA sudah mencapai 108.275. Angka ini masih akan terus bertambah mengingat paspor yang sudah berada di Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk diproses visanya di KBSA mencapai 191.838.
"Kami secara bertahap terus mengirim paspor dan pemaketan layanan jamaah yang sudah siap ke KBSA untuk segera diterbitkan visanya. Dari yang sudah berjalan, rata-rata dalam satu hari proses penerbitan visa bisa mencapai 10.000," sebutnya.
Shofwan mengaku optimistis, pengurusan visa tahun ini berjalan lancar dan seluruhnya akan terbit sesuai jadwal. "Saya berharap pengurusan visa berjalan lancar dan tidak ada persoalan terkait visa yang harus dialami jamaah," harapnya.
Total kuota jamaah haji Indonesia tahun ini adalah 221.000, terdiri dari 204.000 jamaah haji reguler dan 17.000 jamaah haji khusus. Jika yang sudah terbit adalah 108.000, artinya masih ada 96.000 visa jamaah yang masih dalam proses.
"Masih cukup waktu dan semoga semuanya lancar dan sesuai. Jelang keberangkatan, kami juga sedang memastikan persiapan, khususnya lima kloter pertama di semua embarkasi sudah fix semua, sehingga tidak ada kursi kosong dan seluruh jamaah siap diberangkatkan," ucapnya.
Gelombang pertama akan terbang menuju Madinah untuk menjalani ibadah Arbain selama 8-9 hari. Setelah itu, mereka secara bertahap diberangkatkan menuju Mekkah untuk menjalani proses ibadah haji.
Gelombang kedua akan terbang menuju Jeddah lalu ke Mekkah. Mereka baru akan diberangkatkan ke Madinah setelah menjalani ibadah haji.
(maf)