Diduga Punya Maksud Lain, Keinginan Kapolri Pensiun Dini Dipertanyakan DPR
A
A
A
JAKARTA - Pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang ingin pensiun dini dipertanyakan Anggota Komisi III DPR Wenny Warouw. Politikus Partai Gerindra ini pun heran mengetahui keinginan Tito Karnavian itu.
Sebab, menurut Wenny, kata-kata pensiun dini yang disampaikan Tito Karnavian kurang menarik bagi dunia Kepolisian. "Bayangkan, dia Kapolri ngomong seperti itu. Sedangkan Kapolda saja kalau bisa diperpanjang 10 tahun," kata Wenny mengkritik, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7/2017).
Lebih lanjut, dia mengatakan, selama 35 tahun mengabdi di Korps Bhayangkara, baru mendengar pimpinan Polri menyampaikan keinginan untuk pensiun dini. "Saya baru sekarang mendengar sejak 35 tahun di kepolisian ada kapolri mau pensiun dini. Bagaimana ini?" tuturnya.
Dirinya pun akan menanyakan hal itu langsung kepada Tito Karnavian sambil bercanda jika bertemu nantinya. "Saya masih mikir-mikir apa candaan sama dia (kalau ketemu). (Mungkin) kamu low profile, dan Pak Jokowi pintar bisa menerka orang ini hebat bisa dijadikan apa ke depan," kata Mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal (Direksus Bareskrim) Polri itu.
Namun, dia berpendapat, kemungkinan Tito Karnavian memiliki pemikiran lain dalam menyampaikan keinginan untuk pensiun dini itu. "Sebagai adikku di dalam akademi (Akademi Kepolisian) saya melihat tentu dia punya pemikiran lain," tuturnya.
Sebab, menurut Wenny, kata-kata pensiun dini yang disampaikan Tito Karnavian kurang menarik bagi dunia Kepolisian. "Bayangkan, dia Kapolri ngomong seperti itu. Sedangkan Kapolda saja kalau bisa diperpanjang 10 tahun," kata Wenny mengkritik, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7/2017).
Lebih lanjut, dia mengatakan, selama 35 tahun mengabdi di Korps Bhayangkara, baru mendengar pimpinan Polri menyampaikan keinginan untuk pensiun dini. "Saya baru sekarang mendengar sejak 35 tahun di kepolisian ada kapolri mau pensiun dini. Bagaimana ini?" tuturnya.
Dirinya pun akan menanyakan hal itu langsung kepada Tito Karnavian sambil bercanda jika bertemu nantinya. "Saya masih mikir-mikir apa candaan sama dia (kalau ketemu). (Mungkin) kamu low profile, dan Pak Jokowi pintar bisa menerka orang ini hebat bisa dijadikan apa ke depan," kata Mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal (Direksus Bareskrim) Polri itu.
Namun, dia berpendapat, kemungkinan Tito Karnavian memiliki pemikiran lain dalam menyampaikan keinginan untuk pensiun dini itu. "Sebagai adikku di dalam akademi (Akademi Kepolisian) saya melihat tentu dia punya pemikiran lain," tuturnya.
(pur)