Kasus SMS Bentuk Politisasi dan Pembunuhan Karakter Hary Tanoe

Sabtu, 01 Juli 2017 - 12:07 WIB
Kasus SMS Bentuk Politisasi...
Kasus SMS Bentuk Politisasi dan Pembunuhan Karakter Hary Tanoe
A A A
MERANGIN - Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Merangin, Selamet mencurigai munculnya kasus SMS untuk membunuh karakter ketua umumnya, Hary Tanoesoedibjo.

Dia menilai hal itu sebagai bentuk kriminalisasi. Selamet pun mengutus keras penetapan Hary Tanoe sebagai tersangka kasus atas laporan Jaksa Yulianto itu.

"Orang awam saja tahu jika SMS Pak HT (Hary Tanoe) itu bukan ancaman, namun hanya mempertegas bagaimana seyogyanya menjadi aparat penegak hukum. Namun saat ini karena dipolitisasi, membuat kami pun tidak terima," kata Selamet. (Baca juga: Pakar Linguistik: Tak Ada Kata Ancaman dalam SMS HT kepada Jaksa Yulianto )

Sebagai kader Perindo, mantan anggota DPRD Merangin ini menegaskan siap membela Hary Tanoe. "Kita siap turun dan berjuang membela kasus ketua umum kami, karena kami percaya jika hal ini aparat penegak hukum sudah berpolitik. Kami berharap nama ketua umum kami bisa dibersihkan dan dipulihkan," ucapnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1310 seconds (0.1#10.140)