Amien Rais Panggil Presidium Alumni 212, Ini Komentar Jubir GNPF MUI
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Kapitra Ampera tak mau ambil pusing soal langkah Amien Rais yang memanggil Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo terkait pertemuan Tim 7 GNPF MUI dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kapitra menegaskan, pertemuan dengan Presiden Jokowi merupakan salah satu upaya GNPF MUI mengawal agar negara menghentikan kriminalisasi terhadap ulama. "Isu penista agama sudah selesai. Kini saatnya kita bela ulama. Itu tugas kita (GNPF)," ujar Kapitra kepada SINDOnews, Kamis (29/6/2017).
Sebelumnya, Ketua Presidium Alumni 213 Ansufri Idrus Sambo membeberkan hasil pembicaraan antara dirinya dengan Amien Rais. Salah satunya terkait dampak buruk bagi kredibilitas dan nama baik para ulama di mata umat yang bisa timbul pasca pertemuan antara Tim 7 GNPF MUI dengan Presiden Jokowi.
Terkait langkah Amien Rais, Kapitra mengatakan, pertemuan dengan Presiden Jokowi merupakan inisiatif yang muncul dari GNPF MUI. Dialog dengan Jokowi, kata Kapitra, diperlukan untuk mencari kepastian hukum bagi para ulama.
Kapitra memastikan, seluruh daya dan upaya akan ditempuh GNPF untuk menghentikan kriminalisasi terhadap ulama. "Ada enggak ada Amien Rais kita jalan terus. Kami tak mau ditarik-tarik ke arah politik. Kami sedang cari jalan keluar," kata Kapitra.
Kapitra menegaskan, pertemuan dengan Presiden Jokowi merupakan salah satu upaya GNPF MUI mengawal agar negara menghentikan kriminalisasi terhadap ulama. "Isu penista agama sudah selesai. Kini saatnya kita bela ulama. Itu tugas kita (GNPF)," ujar Kapitra kepada SINDOnews, Kamis (29/6/2017).
Sebelumnya, Ketua Presidium Alumni 213 Ansufri Idrus Sambo membeberkan hasil pembicaraan antara dirinya dengan Amien Rais. Salah satunya terkait dampak buruk bagi kredibilitas dan nama baik para ulama di mata umat yang bisa timbul pasca pertemuan antara Tim 7 GNPF MUI dengan Presiden Jokowi.
Terkait langkah Amien Rais, Kapitra mengatakan, pertemuan dengan Presiden Jokowi merupakan inisiatif yang muncul dari GNPF MUI. Dialog dengan Jokowi, kata Kapitra, diperlukan untuk mencari kepastian hukum bagi para ulama.
Kapitra memastikan, seluruh daya dan upaya akan ditempuh GNPF untuk menghentikan kriminalisasi terhadap ulama. "Ada enggak ada Amien Rais kita jalan terus. Kami tak mau ditarik-tarik ke arah politik. Kami sedang cari jalan keluar," kata Kapitra.
(kri)