DPW Perindo Papua Barat Yakin SMS Ketua Umum Perindo Tak Ada Unsur Ancaman
A
A
A
MANOKWARI - DPW Perindo Papua Barat menilai kasus SMS yang menjerat Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo merupakan permainan elite politik yang berkuasa saat ini.
Ketua DPW Perindo Papua Barat Marinus Bonepay mengatakan, kasus yang menjerat Ketua Umu Perindo merupakan permainan elite politik yang berkuasa saat ini. Kasus ini pun disebutnya murni sebagai politik balas dendam pasca-Pilgub DKI Jakarta.
“Kami tidak terganggu persiapan pemilu 2019. Namun kasus ini membuat kami tidak nyaman. Mana kasus lain seperti e-KTP atau bapak minta saham yang tidak disangkakan,” kata Marinus, Senin (26/6/2017).
Marinus menuturkan, Jaksa Agung dan kepolisian harus mencermati duduk perkara kasus tersebut."Kami sangat yakin tidak ada unsur ancaman dalam SMS yang dipersoalkan Jaksa Yulianto," ujarnya.
Ketua DPW Perindo Papua Barat Marinus Bonepay mengatakan, kasus yang menjerat Ketua Umu Perindo merupakan permainan elite politik yang berkuasa saat ini. Kasus ini pun disebutnya murni sebagai politik balas dendam pasca-Pilgub DKI Jakarta.
“Kami tidak terganggu persiapan pemilu 2019. Namun kasus ini membuat kami tidak nyaman. Mana kasus lain seperti e-KTP atau bapak minta saham yang tidak disangkakan,” kata Marinus, Senin (26/6/2017).
Marinus menuturkan, Jaksa Agung dan kepolisian harus mencermati duduk perkara kasus tersebut."Kami sangat yakin tidak ada unsur ancaman dalam SMS yang dipersoalkan Jaksa Yulianto," ujarnya.
(whb)