Penyaluran Rastra Diharapkan Bantu Masyarakat Sambut Lebaran

JAKARTA - Sebagian besar daerah telah menyalurkan beras sejahtera (rastra) di atas 70 persen. Daerah yang penyaluran rastranya belum mencapai 70%, diminta agar pemerintah daerah (pemda) mempercepat penerbitan surat perintah alokasi rastra ke Bulog agar keluarga penerima manfaat bisa tenang dan bisa menekan laju inflasi.

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa berharap penyaluran rastra bisa membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk menghadapi Lebaran. Dia berjanji memberikan jaminan kepada warga miskin bisa mendapatkan pemenuhan kebutuhan makan dengan mudah.

“Tidak ada tunggakan dan proses pembayaran sudah lancar semua,” ujar Khofifah dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Jumat (23/6/2017).

Dia menambahkan, pemerintah menargetkan sebanyak 14,2 juta KPM bisa menikmati rastra dan sebanyak 1,3 juta KPM dapat menikmati bantuan pangan nontunai pada tahun 2017. Menurutnya penyaluran bantuan sosial nontunai melalui kartu ini difungsikan untuk menghindari adanya pemotongan dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

"Ambil uang bansos seperlunya, jangan lantas diambil semua. Uang PKH untuk keperluan sekolah anak-anak, sisikan juga untuk ditabung," ucapnya.

Sementara itu Taslimah (40) warga Dolokgede, Bojonegoro mangaku bersyukur bisa menerima beras sejahtera tepat waktu. Taslimah menceritakan, rastra dapat membantu keluarganya menyongsong Lebaran. (Baca: Korlantas Polri Siapkan Strategi Arus Lalu Lintas Mudik 2017)

“Alhamdulillah saya menerima rastra pas tanggal 7 kemarin. Ini bisa buat Lebaran. Matursuwun pak presiden,” kata Taslimah.