Pengamat: Jaksa Agung Terlalu Genit Urusi Dapur Orang Lain
A
A
A
JAKARTA - Pernyataan Jaksa Agung M Prasetyo yang menyebut Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo atau akrab disapa HT menjadi tersangka kasus pesan singkat atau SMS kepada Jaksa Yulianto menuai komentar negatif di masyarakat.
Pernyataan negatif disampaikan sejumlah pihak karena ucapan Prasetyo dipandang berbeda jauh dengan langkah kepolisian yang menyebut kasus tersebut masih tahap penyelidikan.
"Statusnya (HT) juga masih saksi kan, sampai sekarang kalau informasi yang saya dengar," ujar Pengamat Politik UIN Jakarta Adi Prayitno saat dihubungi SINDOnews melalui sambungan telepon, Selasa (20/6/2017).
Adi menilai memang aneh dengan sikap jaksa agung yang mendahului proses hukum dan fakta yang sebebarnya terjadi di kepolisian. Menurutnya, sikap m Prasetyo lebih lekat dengan tendensi politik, ketimbang penegakan hukum yang semestinya.
"Jadi kalau boleh disimpulkan, jaksa agung terlalu genit ngurusi dapur orang lain. Sedangkan dapur sendiri masih banyak yang perlu dibenahi. Jadi apa urusannya jaksa agung bilang seperti itu," pungkasnya.
Pernyataan negatif disampaikan sejumlah pihak karena ucapan Prasetyo dipandang berbeda jauh dengan langkah kepolisian yang menyebut kasus tersebut masih tahap penyelidikan.
"Statusnya (HT) juga masih saksi kan, sampai sekarang kalau informasi yang saya dengar," ujar Pengamat Politik UIN Jakarta Adi Prayitno saat dihubungi SINDOnews melalui sambungan telepon, Selasa (20/6/2017).
Adi menilai memang aneh dengan sikap jaksa agung yang mendahului proses hukum dan fakta yang sebebarnya terjadi di kepolisian. Menurutnya, sikap m Prasetyo lebih lekat dengan tendensi politik, ketimbang penegakan hukum yang semestinya.
"Jadi kalau boleh disimpulkan, jaksa agung terlalu genit ngurusi dapur orang lain. Sedangkan dapur sendiri masih banyak yang perlu dibenahi. Jadi apa urusannya jaksa agung bilang seperti itu," pungkasnya.
(kri)