Bertemu Menko PMK, Gubernur Guizhou Jajaki Kerja Sama RI-Tiongkok

Senin, 19 Juni 2017 - 21:49 WIB
Bertemu Menko PMK, Gubernur Guizhou Jajaki Kerja Sama RI-Tiongkok
Bertemu Menko PMK, Gubernur Guizhou Jajaki Kerja Sama RI-Tiongkok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menerima kedatangan Gubernur Provinsi Guizhou, Tiongkok, Sun Zhigang beserta tim di Kantor Kemenko PMK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (19/6/2017).

Puan menyampaikan apresiasi atas tindak lanjut pertemuan pembahasan kerja sama sebelumnya. Sebelumnya, Menko PMK pernah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Guizhou dan menyampaikan pidato pada acara tahunan Guizhao.

Ketika itu Menko PMK melakukan pertemuan dengan Mr Chen Min’er, Party Secretary of CPC Guizhou Provincial Committee. Pertemuan membahas potensi kerjasama pendidikan dan pariwisata Provinsi Guizhou dengan Indonesia. Adapun beberapa lokasi yang dikunjungi adalah kawasan pendidikan kejuruan di Kota Qingzhen, Guizhou Big Data Exhibition Center, dan air terjun Huanggoshou.

Gubernur Sun Zhigang menyampaikan pidato dan kunjungan Menko PMK ke lokasi-lokasi di Provinsi Guizhou memberikan kesan mendalam bagi Provinsi Guizhou.

Sun Zhigang menyampaikan tujuan pertemuan kali ini guna membahas lebih lanjut pertukaran dan melanjutkan kerja sama serta membuka era kerja sama yang baru.

Pada pertemuan ini, Puan sekaligus memperkenalkan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey yang ikut mendampinginya.

Puan mengatakan, Provinsi Sulawesi Utara saat ini sedang mencari partner kerja sama pariwisata, perikanan, dan pendidikan sekaligus mengharapkan agar Sun Zhigang dapat mengunjungi Sulawesi Utara secara langsung untuk melihat potensi yang dimiliki oleh Sulawesi Utara.

“Tentunya bila kerja sama ini bisa ditindaklanjuti, maka akan lebih baik. Berkaitan dengan pariwisata, saya sempat mengunjungi air terjun Huanggoshou, alamnya sangat mirip Sulut. Oleh karenanya akan saling menguntungkan jika antara Provinsi Sulut dan Provinsi Guizhou dapat menjadi sister city untuk kerja sama di sektor pariwisata, perdagangan dan perikanan,” kata Menko PMK.

Dia mengatakan, perkembangan hubungan bilateral antara pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir sangat baik.

Menko PMK juga mengungkapkan Indonesia senang sebagai negara berkembang pertama yang dapat menjalin High Level Meeting People to People Exchange Mechanism dengan RRT.

Pertemuan lanjutan yang ketiga rencananya akan berlangsung di Kota Solo, Jawa Tengah, November mendatang. Dengan kunjungan Sun Zhigang diharapkan mampu mendorong keberhasilan pertemuan ketiga tersebut.

Sementara itu, Sun Zhigan mengungkapkan pada sektor pendidikan terdapat kerja sama dengan 15 perguruan tinggi di Indonesia dan sekitar 20 orang mahasiswa sedang belajar di Guizhou.Hal itu dikatakannya menandakan hubungan kerja sama pendidikan Pemerintah Indonesia dan Guizhou sangat baik. Pada bidang pariwisata, sekitar 12 ribu orang Indonesia berkunjung ke Guizhou tahun lalu.

Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey menjelaskanSulut telah mengirim 20 anak untuk belajar bahasa mandarin di Guangzhou, 30 anak belajar pertanian di Guangdong dan 60 anak belajar mandarin, pariwisata dan agribisnis.

“Kami sangat mengharapkan kerja sama ini dapat diperluas tak hanya sebatas dengan Provinsi Guizhou namun ke provinsi lain di Tiongkok,” kata Olly.

Sun Zhigan juga mengungkapkan Guizhou memiliki keindahan alam dan taman konservasi serta dua situs warisan budaya dunia (world heritage) dan berbagai kawasan perlindungan alam dan situs purbakala tingkat nasional.

Menurut dia, Indonesia dapat mempelajari upaya pelestarian peninggalan budaya dan lingkungan hidup serta promosi pariwisata. Di sisi lain, lanjut dia, Guizhou merupakan pusat industri penting RRT untuk penerbangan dan elektronik.

Di Guiyang (ibu kota provinsi) juga akan dikembangkan dua taman industri pengobatan modern China.

Turut hadir mendampingi Menko PMK, Sesmenko PMK YB Satya Sananugraha, Deputi Koordinasi Bidang Pendidikan dan Agama, Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono, Staf Khusus Menko PMK bidang Hubungan negara dan Kelembagaan Masyarakat, Dolfie OFP, Staf Ahli Menko PMK bidang Sustainable Development Goals Pasca 2015, Ghafur Akbar Dharma Putra.

Staf Khusus Bidang hubungan dan Bantuan Luar negeri, Prasetijono Widjojo, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey. Sedangkan Gubernur Sun Zhigan didampingi Secretary general of Guizhou Provincial People's Government, Tang Dezhi, Director general of Education department, Wang Fengyou, Director general of Commerce department, Ji Hong, Director gener al of Guizhhou foreign affairs office, Chen Li, Chief planber of Guizhou provincial tourism development commission, Shi Jingyi dan Deputy secretary general of Guizhou Provincial People's Government, An Jiuxiong.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6443 seconds (0.1#10.140)