Kesulitan Ekonomi Picu Orang Berbuat Nekat

Selasa, 13 Juni 2017 - 19:16 WIB
Kesulitan Ekonomi Picu...
Kesulitan Ekonomi Picu Orang Berbuat Nekat
A A A
JAKAR - Kondisi ekonomi dinilai bisa menjadi faktor mendorong seseorang berbuat kejahatan, termasuk merampok, bahkan secara sadis.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane berpendapat, seharusnya kepolisian menyadari angka kejahatan meningkat setiap menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

"Kesulitan ekonomi makin pelik, sementara kebutuhan ekonomi makin tinggi dan tingginya mobilitas masyarakat, sehingga momentum ini digunakan sebagian pihak, terutama para kriminal untuk beraksi," kata Neta kepada SINDOnews, Selasa (13/6/2017).

Menurut dia, seharusnya kepolisian bisa lebih peka melakukan antisipasi. Dia mengakui menjelang Ramadan dan Idul Fitri , Polri juga melakukan berbagai operasi untuk menekan angka kejahatan serta melindungi masyarakat.

"Jika kejahatan sadis tetap terjadi dengan modus-modus baru serta tingkat kesadisan yang menakutkan, ini tentu menjadi pertanyaan publik," ucapnya.

Dia mempertanyakan kinerja kepolisian yahg dinilainya tidak efektif. Ada kesan pelaku kriminal selalu bisa mencari celah untuk beraksi dan memposisikan polisi seakan tak berdaya menghadapi mereka. "Akibatnya muncul kesan bahwa penjahat lebih lihay dari polisi," katanya. (Baca juga: Penembakan Marak, Polisi Dinilai Tak Serius Berantas Peredaran Senpi )

Dia mengungkapkan, aksi begal, geng motor dan perampokan sadis belakangan ini membuat masyarakat semakin resah. Dalam menyikapi situasi seperti itu, menurut dia, Polri perlu lebih intensif berpatroli.

"Terutama di daerah-daerah rawan dan strategis," ungkapnya. (Baca juga: Pergoki Curanmor, Dokter Cantik Tewas Ditembak )

Menurut dia, kehadiran polisi di berbagai tempat akan membuat ruang gerak para pelaku kriminal semakin sempit. "Bagaimana pun para penjahat akan takut beraksi jika ditempat tersebut ada terlihat polisi," katanya.

Dia juga mengharapkan pemerintah daerah perlu menyediakan lampu penerangan jalan di lokasi yang gelap agar situasi mudah dipantau.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2375 seconds (0.1#10.140)