Sebut KPK Busuk, Amien Rais Tak Gentar Dikaitkan dengan Kasus Alkes
A
A
A
JAKARTA - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menilai citra Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin busuk. Mantan ketua MPR ini mengamati KPK sejak tahun 2002 dibentuk.
"Saya merasa dari masa ke masa KPK itu hebat. Tapi semakin busuk," kata Amien Rais di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Sebab, lembaga KPK itu dianggapnya tidak berani menuntaskan kasus mega korupsi, seperti kasus Bank Century maupun kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Tidak hanya itu, KPK juga dianggap tak berani menuntaskan kasus yang diduga menyeret Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), seperti Reklamasi Teluk Jakarta dan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
"Mengenai Bank Century dia enggak berani. Sumber Waras dia enggak berani. BlBI enggak berani, reklamasi enggak berani. Tapi kalau itu OTT 100 juta, 90 juta. Nah ini harus dihentikan," paparnya.
(Baca juga: KPK Jelaskan Soal Amien Rais dan Aliran Dana Alkes)
Amien Rais mengingatkan, agar semua pihak tidak hidup dalam kepalsuan. "Nah saya melihat ada kepalsuan dan kebusukan. Ini tesis saya," katanya.
Dirinya pun mengaku tidak takut jika dugaan keterlibatannya pada kasus pengadaan alat kesehatan (alkes) diusut KPK.
"Saya enggak takut kok diusut. Tapi saya melihat KPK terjadi pembusukan dari tahun ke tahun, makin tahun. Bukan tebang pilih, super diskriminatif. Perkara Anda mau bela KPK monggo. Kalau saya sebagai rakyat yang punya pikiran, yang membela kebenaran," ungkapnya.
"Saya merasa dari masa ke masa KPK itu hebat. Tapi semakin busuk," kata Amien Rais di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Sebab, lembaga KPK itu dianggapnya tidak berani menuntaskan kasus mega korupsi, seperti kasus Bank Century maupun kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Tidak hanya itu, KPK juga dianggap tak berani menuntaskan kasus yang diduga menyeret Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), seperti Reklamasi Teluk Jakarta dan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
"Mengenai Bank Century dia enggak berani. Sumber Waras dia enggak berani. BlBI enggak berani, reklamasi enggak berani. Tapi kalau itu OTT 100 juta, 90 juta. Nah ini harus dihentikan," paparnya.
(Baca juga: KPK Jelaskan Soal Amien Rais dan Aliran Dana Alkes)
Amien Rais mengingatkan, agar semua pihak tidak hidup dalam kepalsuan. "Nah saya melihat ada kepalsuan dan kebusukan. Ini tesis saya," katanya.
Dirinya pun mengaku tidak takut jika dugaan keterlibatannya pada kasus pengadaan alat kesehatan (alkes) diusut KPK.
"Saya enggak takut kok diusut. Tapi saya melihat KPK terjadi pembusukan dari tahun ke tahun, makin tahun. Bukan tebang pilih, super diskriminatif. Perkara Anda mau bela KPK monggo. Kalau saya sebagai rakyat yang punya pikiran, yang membela kebenaran," ungkapnya.
(maf)