Jokowi Ajak Rakyat Hentikan Saling Hujat dan Fitnah
A
A
A
MALANG - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menghentikan kegiatan tidak produktif, saling hujat, dan fitnah. Ajakan itu disampaikan Jokowi di hadapan ribuan warga dan mahasiswa Muhammadiyah yang hadir dalam acara Kajian Ramadan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dome, Sabtu (3/6/2017) sore.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi sempat curhat tentang kondisi kebangsaan enam bulan terakhir. Masyarakat sibuk saling hujat dan fitnah. Bahkan, orang tua Jokowi pun dikait-kaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Presiden Jokowi menegaskan bahwa secara konstitusi dan Tap MPR, PKI dilarang di Indonesia. Dia pun kembali menegaskan siap menggebuk PKI jika bangkit lagi.
Jokowi berharap, dengan semangat Ramadan, para hadirin bisa meningkatkan ukhuwah islamiyah untuk bersama kembali menjadi bangsa yang besar.
Dalam acara itu, juga hadir Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Sementara, dari tokoh Muhammadiyah tampak Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan mantan orang nomor satu di Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi sempat curhat tentang kondisi kebangsaan enam bulan terakhir. Masyarakat sibuk saling hujat dan fitnah. Bahkan, orang tua Jokowi pun dikait-kaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Presiden Jokowi menegaskan bahwa secara konstitusi dan Tap MPR, PKI dilarang di Indonesia. Dia pun kembali menegaskan siap menggebuk PKI jika bangkit lagi.
Jokowi berharap, dengan semangat Ramadan, para hadirin bisa meningkatkan ukhuwah islamiyah untuk bersama kembali menjadi bangsa yang besar.
Dalam acara itu, juga hadir Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Sementara, dari tokoh Muhammadiyah tampak Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan mantan orang nomor satu di Muhammadiyah Din Syamsuddin.
(zik)