BNN Masih Teliti Narkoba Flakka Zombie
A
A
A
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) sedang meneliti narkoba jenis Flakka yang kabarnya bisa membuat penggunanya seperti zombie dan merasa sangat kuat. Maka itu, BNN belum bisa menjelaskan kepada masyarakat mengenai narkoba jenis Flakka itu.
"Jenisnya sedang kita lakukan di laboratorium. Kita liat perkembangannya," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2017). Budi Waseso pun belum bisa memastikan apakah narkoba jenis Flakka itu sudah beredar di Indonesia atau belum.
"Kita lihat apakah sudah masuk atau belum," papar mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri ini. Namun, menurut Budi, tidak tertutup kemungkinan narkoba itu sudah masuk ke Tanah Air.
"Dari mana-mana karena itu narkotika. Dari negara manapun yang membuat narkotika jenis itu bisa masuk," paparnya. Kendati demikian, lanjut pria yang akrab disapa Buwas ini BNN juga sedang mengawasi penyebaran narkoba itu di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut dia mengatakan, Bea Cukai serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dilibatkan BNN dalam mengawasi penyebaran narkoba itu. "Narkotika itu bisa bagaimana saja pengedarannya, penyebarannya, karena menyangkut jaringan juga. Sekarang bagaimana kita menangani itu, melakukan pencegahannya dan pemberantasannya," pungkasnya.
"Jenisnya sedang kita lakukan di laboratorium. Kita liat perkembangannya," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2017). Budi Waseso pun belum bisa memastikan apakah narkoba jenis Flakka itu sudah beredar di Indonesia atau belum.
"Kita lihat apakah sudah masuk atau belum," papar mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri ini. Namun, menurut Budi, tidak tertutup kemungkinan narkoba itu sudah masuk ke Tanah Air.
"Dari mana-mana karena itu narkotika. Dari negara manapun yang membuat narkotika jenis itu bisa masuk," paparnya. Kendati demikian, lanjut pria yang akrab disapa Buwas ini BNN juga sedang mengawasi penyebaran narkoba itu di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut dia mengatakan, Bea Cukai serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dilibatkan BNN dalam mengawasi penyebaran narkoba itu. "Narkotika itu bisa bagaimana saja pengedarannya, penyebarannya, karena menyangkut jaringan juga. Sekarang bagaimana kita menangani itu, melakukan pencegahannya dan pemberantasannya," pungkasnya.
(whb)