Ajaran Agama Manapun Tidak Ajarkan Kekerasan

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyampaikan, bahwa agama manapun, khususnya Islam tidak mengajarkan kekerasan. Maka itu, partai berlambang kakbah itu mengecam aksi teror bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu 24 Mei 2017 malam.

Terlebih, aksi teror itu menewaskan tiga anggota kepolisian yang sedang bertugas melakukan pengamanan pawai menyambut Ramadan.

‎"Kami mengutuk keras atas tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama apapun, bahwa agama manapun, khususnya Islam tidak mengajarkan kekerasan," kata Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/5/2017).

Pihaknya pun meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus terorisme itu. Kemudian, aparat penegak hukum juga diminta mengejar pihak yang bertanggung jawab atas aksi teror itu serta membawanya ke ranah hukum.

"Negara tidak boleh kalah dengan terorisme," papar anggota komisi II DPR ini.

‎Sejalan dengan itu menurut dia, harus dilakukan upaya mengatasi radikalisme pemeluk agama atau kepercayaan di tanah air dengan cara persuasif sebagai langkah pencegahan dini.

"Salah satunya dengan menyosialisasikan pemahaman keagamaan yang inklusif dan toleran," papar pria yang akrab disapa Awiek ini.

Adapun ‎kepada tiga anggota kepolisian yang tewas dalam aksi teror, PPP mendoakan agar Allah SWT menempatkan tiga syuhada itu di jannah-Nya. "Dan korban luka tertangani dengan baik dan lekas sembuh," pungkasnya.‎