AMPHURI Bantah Ada Pungli dalam Pengurusan Visa Umrah
AMPHURI Bantah Ada Pungli dalam Pengurusan Visa Umrah
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) membantah tudingan adanya pungutan liar (pungli) dalam proses pengurusan visa umrah.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum AMPHURI Imam Basori menjawab tudingan miring terkait pungli sebesar USD15 per jamaah umrah pengurusan visa.
“Tidak benar ada pungli, khususnya di AMPHURI. Ini sebenarnya masalah lama yang coba diungkit kembali di saat sedang ramai pemberitaan adanya biro travel yang gagal memberangkatkan jamaah umrahnya ke Tanah Suci,” ujar Imam yang mewakili Ketua Umum AMPHURI Joko Asmoro yang sedang berada di Arab Saudi, di Jakarta, Kamis 25 Mei 2017.
Menurut Imam, biaya USD15 itu merupakan kesepatakan bersama di antara anggota AMPHURI. “Ini sebagai kontribusi kepada asosiasi dalam rangka biaya operasional kegiatan asosiasi, dan komponen ini sudah merupakan komponen yang termasuk dalam biaya paket umrah masing-masing anggota dalam penyusunan harga paket umrahnya,” ujar Imam di Jakarta, Kamis 25 Mei 2017.
Imam menjelaskan sejak asosiasi diberi peran dalam mengoordinasikan dan melakukan proses verifikasi atas proses pengajuan visa umrah, semua berjalan baik.
Setelah anggota memperoleh mofa visa di sistem, lanjut dia, semua proses visa umrah dapat berjalan baik dan lancar. Tidak ada masalah dan kendala selama ini.
"Bahkan, dokumen paspor yang telah selesai diverifikasi kelengkapan pengajuannya, kemudian dimasukkan untuk proses pagi hari maka pada hari yang sama, siang atau sorenya sudah selesai visanya. Jadi, kalau ada yang sebut kesulitan dalam mengurus visa umrah oleh provider visa, itu tidak benar," tutur Imam.
Imam menambahkan, AMPHURI terus melakukan sosialisasi Program 5 Pasti Umrah sebagaimana yang dicanangkan Kementerian Agama kepada seluruh lapisan masyarakat.
Bahkan, sambung dia, AMPHURI pernah disebut sebagai pioner atau pelopor 5 Pasti Umrah oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Abdul Djamil pada Ramadhan 2015 lalu.
"Anggota kami tersebar di seluruh Indonesia, calon jamaah jangan ragu, silakan datangi anggota kami di mana saja. Insya Allah, kami akan berikan edukasi bagaimana memilih travel yang akan memberangkatkan jamaah umrahnya dengan baik,” tutur Imam.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum AMPHURI Imam Basori menjawab tudingan miring terkait pungli sebesar USD15 per jamaah umrah pengurusan visa.
“Tidak benar ada pungli, khususnya di AMPHURI. Ini sebenarnya masalah lama yang coba diungkit kembali di saat sedang ramai pemberitaan adanya biro travel yang gagal memberangkatkan jamaah umrahnya ke Tanah Suci,” ujar Imam yang mewakili Ketua Umum AMPHURI Joko Asmoro yang sedang berada di Arab Saudi, di Jakarta, Kamis 25 Mei 2017.
Menurut Imam, biaya USD15 itu merupakan kesepatakan bersama di antara anggota AMPHURI. “Ini sebagai kontribusi kepada asosiasi dalam rangka biaya operasional kegiatan asosiasi, dan komponen ini sudah merupakan komponen yang termasuk dalam biaya paket umrah masing-masing anggota dalam penyusunan harga paket umrahnya,” ujar Imam di Jakarta, Kamis 25 Mei 2017.
Imam menjelaskan sejak asosiasi diberi peran dalam mengoordinasikan dan melakukan proses verifikasi atas proses pengajuan visa umrah, semua berjalan baik.
Setelah anggota memperoleh mofa visa di sistem, lanjut dia, semua proses visa umrah dapat berjalan baik dan lancar. Tidak ada masalah dan kendala selama ini.
"Bahkan, dokumen paspor yang telah selesai diverifikasi kelengkapan pengajuannya, kemudian dimasukkan untuk proses pagi hari maka pada hari yang sama, siang atau sorenya sudah selesai visanya. Jadi, kalau ada yang sebut kesulitan dalam mengurus visa umrah oleh provider visa, itu tidak benar," tutur Imam.
Imam menambahkan, AMPHURI terus melakukan sosialisasi Program 5 Pasti Umrah sebagaimana yang dicanangkan Kementerian Agama kepada seluruh lapisan masyarakat.
Bahkan, sambung dia, AMPHURI pernah disebut sebagai pioner atau pelopor 5 Pasti Umrah oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Abdul Djamil pada Ramadhan 2015 lalu.
"Anggota kami tersebar di seluruh Indonesia, calon jamaah jangan ragu, silakan datangi anggota kami di mana saja. Insya Allah, kami akan berikan edukasi bagaimana memilih travel yang akan memberangkatkan jamaah umrahnya dengan baik,” tutur Imam.
(dam)
Explore More