Namanya Disebut di Sidang E-KTP, Begini Reaksi Johnny G Plate
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR Johnny G Plate tak mengambil pusing namanya ikut disebut dalam sidang kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) kemarin.
Ketika bersaksi kemarin, Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra Paulus Tannos mengaku pernah menjual tanahnya di Jalan Brawijaya, Jakarta ke Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR Johnny G Plate dan adik mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, Azmin Aulia.
"Kalau jual beli tanah kan barang biasa," ujar Johnny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Namun, kata Johnny, jual beli tanah antara dirinya dengan Paulus Tannos itu tidak ada kaitannya dengan proyek e-KTP. "Kan jual beli tanah kan barang biasa. Tapi saya enggak tahu, nanti saya cek lagi," paparnya.
Dirinya pun mengaku tidak sempat membicarakan proyek e-KTP dengan Paulus Tannos ketika jual beli tanah tersebut. "Apa urusannya, enggak, enggak. Kalau itu saya tidak tahu, itu enggak ada hubungannya sama sekali," imbuhnya.
Dia pun menegaskan pihaknya tidak terlibat sedikitpun dengan urusan proyek e-KTP. "Tapi jual beli tanah kan, jual beli tanah biasa, kalau ada mau jual beli tanah ya boleh dong," pungkasnya.
Ketika bersaksi kemarin, Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra Paulus Tannos mengaku pernah menjual tanahnya di Jalan Brawijaya, Jakarta ke Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR Johnny G Plate dan adik mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, Azmin Aulia.
"Kalau jual beli tanah kan barang biasa," ujar Johnny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Namun, kata Johnny, jual beli tanah antara dirinya dengan Paulus Tannos itu tidak ada kaitannya dengan proyek e-KTP. "Kan jual beli tanah kan barang biasa. Tapi saya enggak tahu, nanti saya cek lagi," paparnya.
Dirinya pun mengaku tidak sempat membicarakan proyek e-KTP dengan Paulus Tannos ketika jual beli tanah tersebut. "Apa urusannya, enggak, enggak. Kalau itu saya tidak tahu, itu enggak ada hubungannya sama sekali," imbuhnya.
Dia pun menegaskan pihaknya tidak terlibat sedikitpun dengan urusan proyek e-KTP. "Tapi jual beli tanah kan, jual beli tanah biasa, kalau ada mau jual beli tanah ya boleh dong," pungkasnya.
(kri)