Konflik Pimpinan DPD Tak Terkait Masyarakat Bawah

JAKARTA - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang mengaku prihatin, atas konflik yang menimpa pimpinan DPD.

Menurutnya, alih-alih ingin agar DPD mampu menyerap aspirasi daerah, yang terjadi masalah konflik pimpinan DPD malah menambah keruwetan yang tengah dialami bangsa.

"Konflik ini enggak terkait langsung dengan masyarakat bawah," ujar Salang saat diskusi tentang DPD di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta, Kamis (18/5/2017).

sebaliknya kata Salang, konflik di DPD adalah semata-mata persoalan kekuasaan. Idealnya masyarakat membayangkan lembaga DPD dipenuhi negarawanan yang mampu menyelesaikan problem di daerah.

Salang menilai, konflik yang terjadi di DPD menjadi ancaman serius bagi lembaga-lembaga negara yang memiliki semangat memperbaiki kewenangannya. Menurut dia, munculnya pimpinan DPD dari unsur partai politik harus mendapat perhatian serius dari semua kalangan.

Sebab, lembaga senat seperti DPD dibentuk karena kewenangannya yang berbeda dengan lembaga lainnya yang masih seatap seperti DPR. "Makanya dipertegas untuk tidak boleh berpolitik. Ini malah sekarang orang parpol masuk dan membajak DPD. Lalu sekarang apa bedanya DPD dengan DPR," pungkasnya.