Unhan-Ikahan Gelar Seminar Internasional Kemaritiman

Rabu, 10 Mei 2017 - 14:24 WIB
Unhan-Ikahan Gelar Seminar...
Unhan-Ikahan Gelar Seminar Internasional Kemaritiman
A A A
JAKARTA - Universitas Pertahanan (Unhan) bersama Ikatan Alumni Pertahanan Andonesia-Australia (Ikahan) menggelar seminar internasional yang membahas berbagai persoalan kemaritiman. Seminar internasional yang rutin diselenggarakan setiap tahun sejak 2011 ini menghadirkan beberapa pemateri dari kedua negara, di antaranya, Dekan FMP Laksda TNI Amarulla Octavian.

Dalam kesempatan itu, Octavian menyampaikan beberapa pemikiran akademisnya yang berjudul Developing Indonesia’s Military and Non Military Maritime Security Capabilities. Pembahasan lebih kepada implementasi kepentingan nasional pada Trilateral Maritime Patrols on Sulu Sea oleh ketiga negara Indonesia, Malaysia dan Filipina.

"Ini sebagaimana tanggung jawab negara pantai berdasarkan hukum laut internasional 1982 yang telah diratifikasi ke dalam UU Nomor 17 tahun 1985," ujar,Octavian, Rabu (10/5/2017)

Selain itu, Octavian juga membahas mengenai pentingnya kerja sama intelijen dalam skema arsitektur kawasan untuk mengantisipasi dinamika konflik di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan. Selain Octavian, pemateri lainnya adalah,John Blaxland dari Australian National University, Ian Montratama dari Institute for Defense and Strategic Research (IDSR) dan Andrew W. Mantong dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

"Diskusi panel juga membahas beberapa fenomena maritim, seperti masa depan Selat Malaka jika Terusan Kra di Thailand benar-benar akan dibuka," ucapnya. (Baca: Unhan dan PT S2P Kembangkan Ketahanan Energi Nasional)

Acara dilaksanakan di Hotel Four Seasons dan dihadiri para pejabat di lingkungan Kemenhan, Lemhannas, dan Kedubes Australia di Jakarta. Hadir juga dari Mabes TNI, Perwira Siswa Sesko Angkatan, para dosen dan mahasiswa Unhan dari Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP), Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) dan Fakultas Keamanan Nasional (FKN).
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7377 seconds (0.1#10.140)