Gelar Kongres XIX di Palu, PMII Ingin Membumikan Pancasila

Selasa, 09 Mei 2017 - 21:35 WIB
Gelar Kongres XIX di Palu, PMII Ingin Membumikan Pancasila
Gelar Kongres XIX di Palu, PMII Ingin Membumikan Pancasila
A A A
JAKARTA - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akan menggelar Kongres XIX di Palu, Sulawesi Tengah, 15-19 Mei 2017. Kongres akan dilaksanakan di Masjid Agung Palu dan rencananya dibuka secara resmi Presiden Joko Widodo pada Rabu 16 Mei 2017.

Kongres XIX mengambil tema "Meneguhkan Konsensus Bernegara untuk Indonesia Berkeadaban". Tema ini diambil karena melihat kondisi Indonesia dewasa ini, organisasi mahasiswa yang berdiri 17 April 1960 ini menganggap penting untuk membumikan nilai-nilai Pancasila sebagai sebuah konsensus kebangsaan.

”Pancasila kami anggap satu-satunya jalan untuk mempererat perbedaan baik agama, suku, ras yang menjadi khazanah kekayaan Nusantara,” kata Ketum PB PMII Aminuddin Ma'ruf dalam rilis yang diterima SINDOnews, Selasa (9/5/2017).

Indonesia yang berkeadaban di atas pijakan Pancasila sebagai sebuah konsensus final adalah impian warga pergerakan yang bernaung di PMII. Kongres XIX diharapkan semakin meneguhkan bahwa PMII adalah organisasi mahasiswa Islam yang berideologi Islam ahlu sunnah wal jamaah an nahdliyah, berasaskan Pancasila. ”Yang pada perjuangan gerakan dan dakwahnya mengedepankan prinsip-pinsip toleransi, moderat, dalam bingkai kebhinekaan," ujarnya.

Kongres kali ini juga akan dirangkai dengan Deklarasi Poso untuk Indonesia Damai yang akan dipimpin imam besar Masjid Istiqlal dan kapolda Sulteng. Kongres juga akan dirangkai input pakar dan kuliah umum yang akan disampaikan antara lain oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menristek Dikti M Nasir, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan ketua DPD.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9892 seconds (0.1#10.140)