Akun Twitter @AllanNairn14 Tantang TNI Soal Tudingan Makar
A
A
A
JAKARTA - Tulisan jurnalis asal Amerika Serikat (AS), Allan Nairn, yang mengkaitkan sejumlah tokoh politik, tokoh Islam, dan TNI, berupaya untuk menggulingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) alias makar, mendapatkan berbagai tanggapan.
Mabes TNI menyatakan tulisan Allan 'Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar' adalah hoax. Tulisan tersebut dianggap tidak sesuai dengan fakta.
Demikian disampaikan oleh Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto. "Mestinya penulis dan pihak media sebelum me-release tulisan tersebut mengkonfirmasi dulu ke pihak TNI," ujar Mayjen Wuryanto dalam keterangannya, Jumat 21 April 2017.
(Baca juga: Mabes TNI Bilang Tulisan Allan Nairn 'Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar' Hoax)
Selain memprotes tulisan yang tayang sejak 19 April 2017 di Tirto.id itu, Mabes TNI juga akan mengambil langkah hukum atas tulisan yang dianggap menyudutkan.
"Mabes TNI akan mengambil langkah hukum dengan membuat laporan kepada Kepolisian RI agar diusut dan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Merespons ini, twitter @AllanNairn14 berkicau dan menantang TNI, untuk membuktikan tentang data-data yang dia tuliskan tersebut. "Bapak2 TNI: Kalau mau mengancam pers Indonesia yang berani, mohon mengancam saya juga," seperti dikutip SINDOnews dari akun Twitter @AllanNairn14, Senin (24/4/2017).
Bahkan dalam bahasa Inggris, menekankan hal yang sama. "Dear TNI: If you want to threaten brave Indonesian reporters and publishers, please threaten me too," tegasnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo enggan menanggapi serius tulisan investigasi Allan Nairn yang mengaitkan namanya dengan isu upaya penggulingan Presiden Jokowi. "Terlalu kecil untuk saya tanggapi itu," kata Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu 22 April 2017.
Gatot menganggap tulisan Allan adalah berita bohong. Dalam laporan investigasinya, Allan menulis ada sejumlah pihak yang ingin menggulingkan Presiden Jokowi. Kasus Ahok, kata Allan, dijadikan pintu masuk. Allan lantas menyebut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengetahui dan mendukung rencana tersebut.
"Kalau hoax kenapa harus ditanggapi?" ucap Gatot.
Mabes TNI menyatakan tulisan Allan 'Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar' adalah hoax. Tulisan tersebut dianggap tidak sesuai dengan fakta.
Demikian disampaikan oleh Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto. "Mestinya penulis dan pihak media sebelum me-release tulisan tersebut mengkonfirmasi dulu ke pihak TNI," ujar Mayjen Wuryanto dalam keterangannya, Jumat 21 April 2017.
(Baca juga: Mabes TNI Bilang Tulisan Allan Nairn 'Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar' Hoax)
Selain memprotes tulisan yang tayang sejak 19 April 2017 di Tirto.id itu, Mabes TNI juga akan mengambil langkah hukum atas tulisan yang dianggap menyudutkan.
"Mabes TNI akan mengambil langkah hukum dengan membuat laporan kepada Kepolisian RI agar diusut dan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Merespons ini, twitter @AllanNairn14 berkicau dan menantang TNI, untuk membuktikan tentang data-data yang dia tuliskan tersebut. "Bapak2 TNI: Kalau mau mengancam pers Indonesia yang berani, mohon mengancam saya juga," seperti dikutip SINDOnews dari akun Twitter @AllanNairn14, Senin (24/4/2017).
Bahkan dalam bahasa Inggris, menekankan hal yang sama. "Dear TNI: If you want to threaten brave Indonesian reporters and publishers, please threaten me too," tegasnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo enggan menanggapi serius tulisan investigasi Allan Nairn yang mengaitkan namanya dengan isu upaya penggulingan Presiden Jokowi. "Terlalu kecil untuk saya tanggapi itu," kata Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu 22 April 2017.
Gatot menganggap tulisan Allan adalah berita bohong. Dalam laporan investigasinya, Allan menulis ada sejumlah pihak yang ingin menggulingkan Presiden Jokowi. Kasus Ahok, kata Allan, dijadikan pintu masuk. Allan lantas menyebut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengetahui dan mendukung rencana tersebut.
"Kalau hoax kenapa harus ditanggapi?" ucap Gatot.
(maf)