TPF Dinilai Mampu Bongkar Kasus Teror Novel Baswedan

Senin, 17 April 2017 - 09:14 WIB
TPF Dinilai Mampu Bongkar...
TPF Dinilai Mampu Bongkar Kasus Teror Novel Baswedan
A A A
JAKARTA - Wacana pembentukan Tim Pencari Fakta (TPF) kasus penyiraman air keras kepada penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menuai pro dan kontra.

Setiap pihak memiliki argumentasi sendiri dalam menyikapi wacana yang berasal dari usul para pegawai KPK itu. (Baca Juga: Pegawai KPK Minta Jokowi Bentuk TPF Penyerangan Novel Baswedan
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan sepakat dengan wacana pembentukan TPF.

Menurut dia, TPF dapat memberikan hasil investigasi yang yang terpercaya. "Perlu agar segera terungkap sebenar-benarnya dan menepis segala isu dan spekulasi liar yang berkembang, agar masyarakat mendapatkan hasil yang terpercaya," kata Daniel kepada SINDOnews, Senin (17/4/2017).

Dia mengatakan tokoh masyarakat dan lembaga yang kredibel dan peduli terhadap pemberantasan korupsi perlu dilibatkan dalam TPF.

Misalnya antara lain, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Hamdan Zoelva dan Jimly Asshiddiqie. (Baca Juga: PDIP Tolak Pembentukan TPF Kasus Penyerangan Novel Baswedan)

Kemudian, Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Siane Indriani, mantan Hakim Agung Andi Andojo serta aktivis perempuan Nursyahbani.

Sekadar informasi, wajah Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal seusai pulang salat subuh di masjid dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa 12 April 2017.

Novel sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Lalu, Novel juga sempat dirujuk ke Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center, Jalan Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat.

Saat ini Novel dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura. Selain luka, mata bagian kiri Novel dikabarkan belum bisa melihat akibat terkena air keras.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1840 seconds (0.1#10.140)