Tauhid Jadi Modal Keberanian Novel Baswedan Berantas Korupsi

Selasa, 11 April 2017 - 08:50 WIB
Tauhid Jadi Modal Keberanian Novel Baswedan Berantas Korupsi
Tauhid Jadi Modal Keberanian Novel Baswedan Berantas Korupsi
A A A
JAKARTA - Pelaku penyiraman air keras ke wajah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan merupakan upaya untuk memadamkan kebenaran. Penyiraman kepada Novel Baswedan juga merupakan bentuk nyata untuk melindungi praktik korupsi.

Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Novel Baswedan adalah penyidik senior di KPK yang konsisten memberantas korupsi. Salah satu kasus terhangat yang sedang ditangani adalah dugaan korupsi pengadaan proyek Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).

"Novel Baswedan legenda pemberantasan korupsi di Indonesia yang masih konsisten melawan, dan dia adalah sahabat baik orang-orang baik yang berani," ujar Dahnil dalam akun Twitter ‏@Dahnilanzar, Selasa (11/4/2017).

Dia mengaku sering berdiskusi dengan Novel Baswedan. Menurutnya, ketauhidan adalah modal dasar keberaniannya untuk mengungkap kasus korupsi yang melibatkan banyak orang penting. (Baca: Novel Baswedan Disiram Air Keras Bakda Salat Subuh)

"Ketauhidan tidak mungkin dimiliki para opportunis miskin ideologi yang siap menjual apa saja demi rente. Itu yang dijaga dan menjadi senjata Novel," ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6387 seconds (0.1#10.140)