Kapolda Jatim Sebut 6 Terduga Teroris yang Tewas Jaringan Kelompok JAD

Minggu, 09 April 2017 - 01:18 WIB
Kapolda Jatim Sebut...
Kapolda Jatim Sebut 6 Terduga Teroris yang Tewas Jaringan Kelompok JAD
A A A
TUBAN - Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, melakukan konferensi pers terkait aksi teroris di Tuban di Mapolres Tuban. Jenderal berbintang dua ini menyebut kelompok terduga teroris ini diduga merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan terkait dengan tiga orang yang sebelumnya ditangkap di Paciran, Lamongan.

Tiga orang yang ditangkap di Lamongan merupakan tokoh JAD. “Jadi mereka ini sedang menjalankan amaliyah. Mereka melakukan balas dendam,” ujarnya, Sabtu (8/4/2017).

Menurut Kapolda, dari enam terduga teroris yang tewas itu baru satu yang diketahui identitasnya yakni Satriya, warga Semarang. Mobil yang dikendarai juga berasal dari Semarang. Kelompok ini, kata dia, pernah melakukan pelatihan di Semarang dan merupakan kelompok antar provinsi.

Kelompok ini, kata dia, cukup terlatih. Namun, persenjataannya masih terbilang kuno dan rakitan. “Kalau senjatanya canggih, anggota saya ya pasti sudah tewas ditembak,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, keenam jenazah terduga teroris dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk divisum. Sedangkan, mobil yang dipakai oleh terduga teroris juga telah diamankan. Semula petugas menduga ada bom di mobil tersebut, namun setelah diperiksa tidak ada bom.

“Saya juga berterima kasih pada anggota TNI yang sigap membantu melumpuhkan kelompok teroris ini,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1156 seconds (0.1#10.140)