Gerakan Revolusi Mental, Aparatur Negara Diminta Ubah Pola Pikir

Kamis, 23 Maret 2017 - 14:12 WIB
Gerakan Revolusi Mental,...
Gerakan Revolusi Mental, Aparatur Negara Diminta Ubah Pola Pikir
A A A
JAKARTA - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta mengubah pola pikirnya dari semula berorientasi pada pemerintahan dilayani menjadi pemerintahan melayani. Upaya ini perlu dilakukan demi keberhasilan Gerakan Revolusi Mental.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani megimbau agar ASN harus menjadi penggerak utama sekaligus menjadi katalisator dan teladan terhadap gerakan perubahan. Keteladanan ASN, kata dia dapat diwujudkan melalui praktik pelayanan publik yang semakin baik, dan nyata kepada seluruh lapisan masyarakat.

"Mengingat penting dan strategisnya tugas Kemenpan RB dalam pembinaan ASN, maka sudah seharusnya Kemenpan RB menjadi lokomotif dalam gerakan revolusi mental khususnya dalam meningkatkan pelayanan oleh ASN yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Puan dalam acara sosialisasi Gerakan Indonesia Melayani bertajuk, Gerakan Nasional Revolusi Mental sebagai Gerakan Perubahan untuk Mewujudkan Indonesia yang Maju, Modern, Makmur Sejahtera, dan Bermartabat di Gedung Serbaguna Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kamis (23/3/2017).

Dia menambahkan, mengingat penting dan strategisnya tugas Kemenpan RB dalam pembinaan ASN, maka sudah seharusnya Kemenpan RB menjadi lokomotif dalam gerakan revolusi mental. Khususnya, lanjut dia dalam meningkatkan pelayanan oleh ASN yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

“Semoga di tahun 2019 masyarakat bisa melihat implementasi nyata dari gerakan revolusi mental dan gerakan revolusi mental ini bukan hanya sebagai jargon saja,” ucapnya. (Baca: Ruhut Sindir Revolusi Mental Ala Menteri Puan Maharani)

Hadir dalam acara itu, Menpan RB Asman Abnur, para sekjen, sestama, dan sesmen kementerian/lembaga, pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenpan RB.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0949 seconds (0.1#10.140)