Penyediaan Perumahan bagi Golongan Milenial Butuh Kebijakan Khusus
A
A
A
Rumah123.com terus berupaya mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian pada masyarakat usia produktif untuk kepemilikan hunian.
JAKARTA menjadi incaran bagi developer karena memiliki nilai properti yang cukup besar. Tidak hanya itu, daerah penyangga Ibu Kota (Depok, Bekasi dan Tangerang) juga mendapatkan “rezeki” dari tingginya nilai ekonomi sektor properti dan menjadi lokasi untuk mengembangkan bisnis properti bagi developer, yang setiap tahun mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Kepemilikan rumah menjadi dambaan bagi setiap insan untuk bernaung usai menjalankan aktivitas. Terlebih, bagi Anda yang sudah berumah tangga, tentunya rumah menjadi kebutuhan pokok. Memiliki rumah yang tidak jauh dari tempat kerja juga menjadi pilihan banyak orang.
Selain itu, akses kendaraan yang mudah untuk mobilisasi dari rumah ke tempat kerja juga menjadi pertimbangan seseorang untuk mencari rumah. Tak jarang orang mencari rumah menyesuaikan dengan anggaran yang ada, walaupun terkadang mendapatkannya jauh dari tempat kerja.
Untuk menjawab tantangan masyarakat akan kepemilikan rumah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Rumah123.com menyoroti adanya ketimpangan kepemilikan rumah, khususnya kaum milenial. Sebagai situs properti nomor satu di Indonesia, Rumah123.com terdorong untuk berkontribusi agar golongan milenial juga mendapatkan hak yang sama mempunyai rumah hunian sesuai dengan budget yang dimiliki.
Sesuai dengan bonus demografi saat ini, golongan milenial menempati jumlah cukup banyak. Jika ditelusuri, golongan tersebut berdasarkan data kependudukan Jakarta per 2015, setidaknya 30% dari total penduduk DKI Jakarta atau kurang dari 3 juta jiwa.
Sementara itu, Rumah123.com juga merilis data per Desember 2016, golongan mileial usia 23–37 tahun, sebanyak 94% memiliki gaji di bawah Rp12 juta dan hanya mempunyai kemampuan mencicil rumah kurang dari Rp3,6 juta per bulan.
Saat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, sebagai pebisnis bersikap netral namun tetap berupaya mendorong pada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk memberikan wacana agar persoalan yang dihadapi golongan milenial juga diperhatikan.
Pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, sudah bergulir bagaimana memenuhi hunian bagi Masayakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pekerja informal dan golongan bawah lainnya. Sementara, golongan milenial di Jakarta adalah masyarakat yang kebanyakan pekerja dengan penghasilan cukup, jumlanya relatif tinggi.
Country General Manager Rumah123.com, Ignatius Untung mengatakan pihaknya sengaja menyampaikan open challenge didengungkan untuk menarik perhatian isu kebutuhan hunian golongan milenial. “Gubernur terpilih sudah seharusnya juga menyiapkan kebijakan yang bisa membantu golongan milenial untuk memiliki hunian, baik rumah tapak maupu apartemen,” ujarnya.
Untung menambahkan konsep open challenge dilakukan dengan pertimbangan jaminan keterbukaan bagi kedua paslon. Untuk itu, Rumah123.com juga membuka data yang dibutuhkan terkait dengan persoalan hunian yang dihadapi usia produktif.
”Dan, untuk memudah melihat data yang ada mulai data penghasilan menurut usia, ketersediaan listing yang sesuai dengan penghasilan dan data lainnya dapat dilihat di situs www.rumah123.com/solusipropertijakarta,” jelasnya.
Siapapun gubernur yang terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017, diharapkan memperhatikan persoalan yang dihadapi golongan milenial, khususnya hunian. Golongan masyarakat ini, dapat diibaratkan “anak tiri” yang identik tidak diperhatikan.
Golongan atas sudah dapat mandiri, golongan bawah mendapatkan subsidi sementara, golongan milenial yang posisinya berada di tengah kurang mendapat perhatian. Untuk itu, Rumah123.com terus berupaya mengedukasi masyarakat dengan mengkoneksikan program pemerintah dengan kebutuhan masyarakat. [*/Info]
JAKARTA menjadi incaran bagi developer karena memiliki nilai properti yang cukup besar. Tidak hanya itu, daerah penyangga Ibu Kota (Depok, Bekasi dan Tangerang) juga mendapatkan “rezeki” dari tingginya nilai ekonomi sektor properti dan menjadi lokasi untuk mengembangkan bisnis properti bagi developer, yang setiap tahun mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Kepemilikan rumah menjadi dambaan bagi setiap insan untuk bernaung usai menjalankan aktivitas. Terlebih, bagi Anda yang sudah berumah tangga, tentunya rumah menjadi kebutuhan pokok. Memiliki rumah yang tidak jauh dari tempat kerja juga menjadi pilihan banyak orang.
Selain itu, akses kendaraan yang mudah untuk mobilisasi dari rumah ke tempat kerja juga menjadi pertimbangan seseorang untuk mencari rumah. Tak jarang orang mencari rumah menyesuaikan dengan anggaran yang ada, walaupun terkadang mendapatkannya jauh dari tempat kerja.
Untuk menjawab tantangan masyarakat akan kepemilikan rumah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Rumah123.com menyoroti adanya ketimpangan kepemilikan rumah, khususnya kaum milenial. Sebagai situs properti nomor satu di Indonesia, Rumah123.com terdorong untuk berkontribusi agar golongan milenial juga mendapatkan hak yang sama mempunyai rumah hunian sesuai dengan budget yang dimiliki.
Sesuai dengan bonus demografi saat ini, golongan milenial menempati jumlah cukup banyak. Jika ditelusuri, golongan tersebut berdasarkan data kependudukan Jakarta per 2015, setidaknya 30% dari total penduduk DKI Jakarta atau kurang dari 3 juta jiwa.
Sementara itu, Rumah123.com juga merilis data per Desember 2016, golongan mileial usia 23–37 tahun, sebanyak 94% memiliki gaji di bawah Rp12 juta dan hanya mempunyai kemampuan mencicil rumah kurang dari Rp3,6 juta per bulan.
Saat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, sebagai pebisnis bersikap netral namun tetap berupaya mendorong pada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk memberikan wacana agar persoalan yang dihadapi golongan milenial juga diperhatikan.
Pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, sudah bergulir bagaimana memenuhi hunian bagi Masayakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pekerja informal dan golongan bawah lainnya. Sementara, golongan milenial di Jakarta adalah masyarakat yang kebanyakan pekerja dengan penghasilan cukup, jumlanya relatif tinggi.
Country General Manager Rumah123.com, Ignatius Untung mengatakan pihaknya sengaja menyampaikan open challenge didengungkan untuk menarik perhatian isu kebutuhan hunian golongan milenial. “Gubernur terpilih sudah seharusnya juga menyiapkan kebijakan yang bisa membantu golongan milenial untuk memiliki hunian, baik rumah tapak maupu apartemen,” ujarnya.
Untung menambahkan konsep open challenge dilakukan dengan pertimbangan jaminan keterbukaan bagi kedua paslon. Untuk itu, Rumah123.com juga membuka data yang dibutuhkan terkait dengan persoalan hunian yang dihadapi usia produktif.
”Dan, untuk memudah melihat data yang ada mulai data penghasilan menurut usia, ketersediaan listing yang sesuai dengan penghasilan dan data lainnya dapat dilihat di situs www.rumah123.com/solusipropertijakarta,” jelasnya.
Siapapun gubernur yang terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017, diharapkan memperhatikan persoalan yang dihadapi golongan milenial, khususnya hunian. Golongan masyarakat ini, dapat diibaratkan “anak tiri” yang identik tidak diperhatikan.
Golongan atas sudah dapat mandiri, golongan bawah mendapatkan subsidi sementara, golongan milenial yang posisinya berada di tengah kurang mendapat perhatian. Untuk itu, Rumah123.com terus berupaya mengedukasi masyarakat dengan mengkoneksikan program pemerintah dengan kebutuhan masyarakat. [*/Info]
(poe)