Insiden Pengusiran Pekerja, Pelindo Alami Penurunan Produktivitas

Sabtu, 18 Maret 2017 - 13:49 WIB
Insiden Pengusiran Pekerja, Pelindo Alami Penurunan Produktivitas
Insiden Pengusiran Pekerja, Pelindo Alami Penurunan Produktivitas
A A A
JAKARTA - Peristiwa pengusiran operator RTGC Pelindo oleh Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) dari JICT menemui titik terang. Manajemen Pelindo II akhirnya akan menarik pekerja perbantuan operator RTGC di PT JICT setelah mendapat jawaban dari JICT atas surat keberatan pengusiran Direktur SDM Pelindo II sebelumnya.

"Penempatan pekerja RTG pelindo II di JICT sebetulnya sudah melalui mekanisme perusahaan tetapi ada pihak yang mengganggap tidak sesuai perjanjian kerja sama," kata Direktur Pembinaan Anak Perusahaan Riri Syeried Jetta rilisnya, Sabtu (18/3/2017).

Manajemen Pelindo II akan menerima jika pihak JICT mengembalikan kepada kami, tentunya kami akan menempatkan kembali pekerja diwilayah kerja kami. "Mengenai waktunya, kita menunggu surat secara resmi dari menajemen JICT," ungkapnya.

Diketahui, kejadiannya berawal dari permintaan SP JICT yang isinya meminta pada Pelindo 2 untuk menarik operator RTGC yang telah ditempatkan dari 2014 di JICT.

Akibat peristiwa itu secara ekonomi Pelindo II berpotensi mengalami kerugian sekitar 22 miliar per tahun karena sebelumnya beban itu ditanggung oleh JICT.

Disamping itu peristiwa ini menyebabkan banyak terjadi kecelakaan kerja sejak Desember 2016 dan menurunnya Gross Crane Rate JICT di bawah 26 box per hour (bph) seperti yang telah ditetapkan Kemenhub.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8211 seconds (0.1#10.140)