PKH Akses, Aksi Sosial Pemerintah Tanggulangi Kemiskinan

Senin, 13 Maret 2017 - 19:10 WIB
PKH Akses, Aksi Sosial...
PKH Akses, Aksi Sosial Pemerintah Tanggulangi Kemiskinan
A A A
JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos menyiapkan Program Keluarga Harapan (PKH) Akses untuk 200.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baru. Pendamping PKH, Tenaga Sosial Tingkat Kecamatan (TKSK), serta Kepala Dinas Sosial harus aktif berkoordinasi dan melakukan penyisiran di lapangan untuk mengetahui penerimaan program tersebut.

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, keluarga jadi miskin lagi (jamila) dan sakit sedikit jadi miskin lagi (sadikin) yang telah terdaftar sebagai penerima PKH Akses akan mendapatkan berbagai bantuan sosial pemerintah yakni Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Apabila dalam keluarga tersebut terdapat lanjut usia (lansia) di atas 70 tahun, kata dia keluarga tersebut juga berhak mendapat bantuan sosial untuk lanjut usia.

"Semakin cepat mereka tertangani akan semakin baik. Maka saya tegaskan kembali kepada TKSK, pendamping PKH dan dinas sosial untuk gerak cepat melakukan pendataan apabila di wilayah anda telah terjadi bencana," ujar Khofifah dalam siaran persnya, Senin (13/3/2017).

Dia menambahkan, bila terdapat penyandang disabilitas berat dalam keluarga tersebut akan diberikan bantuan sosial untuk penyandang disabilitas. Melalui PKH Akses ini, lanjut dia juga terbuka akses keluarga penerima manfaat terhadap bantuan pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anak-anak usia sekolah dan perlindungan kesehatan untuk seluruh anggota keluaga melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Menurutnya upaya ini merupakan bentuk komitmen pemerintah melakukan pemerataan dan percepatan penanggulangan kemiskinan melalui beragam bantuan sosial. Salah satunya melalui PKH Akses.

"Kondisi ini sangat berpotensi menambah angka kemiskinan," ucapnya. (Baca: Rumah Roboh, Pemerintah Santuni Korban Gempa Aceh Rp40 Juta)

Pemaparan ini juga disampaikan Khofifah dalam kesempatan rapat koordinasi dan evaluasi BPNT dan PKH untuk wilayah Jawa Timur yang berlangsung di Kota Malang.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8865 seconds (0.1#10.140)