Penjelasan Menlu Soal Pemberian Pedang Emas dari Arab Saudi

Rabu, 08 Maret 2017 - 14:20 WIB
Penjelasan Menlu Soal...
Penjelasan Menlu Soal Pemberian Pedang Emas dari Arab Saudi
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menjelaskan tentang asal usul pemberian pedang emas dari Kerajaan Arab Saudi kepada kementeriannya.

Retno mengungkapkan pemberian pedang emas sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan Arab Saudi.

‎"Pedang itu diberikan (kepada) Kementerian Luar Negeri, bukan diberikan kepada Retno Marsudi‎," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Retno mengaku sengaja tidak menyembunyikan pemberian pedang Arab Saudi kepada masyarakat. Untuk itu, ia sengaja memotret bentuk pedang tersebut.

Lagipula, kata Retno, setelah pedang itu diterima, dirinya kemudian diserahkan sepenuhnya ke Kantor dan diserahkan ke Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Luar Negeri untuk menindaklanjutinya.

‎"Apakah dicatatkan sebagai BMN (barang milik negara) dan sebagainya. Makanya saya juga heran pada saat sudah ribut, baru tadi pagi‎ (ramai)," ucapnya.

Retno Marsudi menerima pemberian sebuah pedang dari Duta Besar (Dubes) Arab Saudi, ‎Osama bin Muhammad bin Abdullah Al Shuaibi.

Pedang itu diterima Retno saat Osama berkunjung ke kantornya untuk membahas rencana kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia.

Pedang serupa juga diterima Kapolri Jenderal Tito Karnavian dari Raja Salman. Tito diketahui sudah menyerahkan pedang itu‎ ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terkait hal ini, Retno Marsudi juga menegaskan akan melaporkan pemberian pedang itu ke Lembaga Antikorupsi itu.
(dam)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1222 seconds (0.1#10.140)