Pemerintah Diminta Lebih Peduli ke Veteran
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta lebih peduli terhadap para veteran perang kemerdekaan. Terutama bagi para veteran Bandung Lautan Api.
"Hendaknya Pemerintah baik pusat ataupun daerah dapat memberikan perhatian khusus kepada mereka," ujar Ketua Umum Ikatan Istri Fraksi Partai Golkar (IIFPG) Loemungga Gumiwang dalam keterangannya, Rabu (8/3/2017).
Dia mengatakan, hampir setiap daerah di Indonesia punya pejuang kemerdekaan. Bandung pun memiliki tokoh pejuang bernama Mohammad Toha.
Istri Agus Gumiwang Kartasasmita itu menjelaskan, Mohammad Toha merupakan sosok heroik dalam peristiwa Bandung Lautan Api pada 24 Maret 1946.
"Surabaya mempunyai Bung Tomo. Bandung tidak kalah, punya sosok Pahlawan yang sangat heroik, Pemuda yang baru saja menginjak usia 19 tahun kala itu, Mohammad Toha berhasil mengobarkan semangat perlawanan yang kita kenang sampai saat ini," katanya.
Dia menegaskan, jasa pahlawan bukan sekadar untuk dikenang. Sebab, semangat perjuangan para pahlawan itulah yang harus diteladani untuk konteks perjuangan saat ini.
Dalam konteks kekinian, lanjut dia, banyak hal yang dapat dilakukan pelajar dan pemuda Indonesia dalam mengisi kemerdekaan.
"Pelajar dan pemuda saat ini selain mempunyai tugas utama dalam mendalami ilmu pengetahuan dan teknologi, mereka juga harus mempunyai semangat dan idealisme seorang pahlawan dalam meningkatkan kemandirian dan menjaga martabat bangsa," paparnya.
Sedangkan untuk menghormati para pejuang Bandung Lautan Api, IIFPG menggelar bakti sosial bagi sekitar 140 veteran. Mereka adalah anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bandung.
Dalam bakti sosial itu IIFPG menyerahkan bantuan berupa uang kadeudeuh bagi para anggota LVRI Bandung. Secara simbolis, bantuan diserahkan langsung oleh Loemungga kepada Ketua LVRI Bandung DR H C Setia Syamsi MBA.
"Hendaknya Pemerintah baik pusat ataupun daerah dapat memberikan perhatian khusus kepada mereka," ujar Ketua Umum Ikatan Istri Fraksi Partai Golkar (IIFPG) Loemungga Gumiwang dalam keterangannya, Rabu (8/3/2017).
Dia mengatakan, hampir setiap daerah di Indonesia punya pejuang kemerdekaan. Bandung pun memiliki tokoh pejuang bernama Mohammad Toha.
Istri Agus Gumiwang Kartasasmita itu menjelaskan, Mohammad Toha merupakan sosok heroik dalam peristiwa Bandung Lautan Api pada 24 Maret 1946.
"Surabaya mempunyai Bung Tomo. Bandung tidak kalah, punya sosok Pahlawan yang sangat heroik, Pemuda yang baru saja menginjak usia 19 tahun kala itu, Mohammad Toha berhasil mengobarkan semangat perlawanan yang kita kenang sampai saat ini," katanya.
Dia menegaskan, jasa pahlawan bukan sekadar untuk dikenang. Sebab, semangat perjuangan para pahlawan itulah yang harus diteladani untuk konteks perjuangan saat ini.
Dalam konteks kekinian, lanjut dia, banyak hal yang dapat dilakukan pelajar dan pemuda Indonesia dalam mengisi kemerdekaan.
"Pelajar dan pemuda saat ini selain mempunyai tugas utama dalam mendalami ilmu pengetahuan dan teknologi, mereka juga harus mempunyai semangat dan idealisme seorang pahlawan dalam meningkatkan kemandirian dan menjaga martabat bangsa," paparnya.
Sedangkan untuk menghormati para pejuang Bandung Lautan Api, IIFPG menggelar bakti sosial bagi sekitar 140 veteran. Mereka adalah anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bandung.
Dalam bakti sosial itu IIFPG menyerahkan bantuan berupa uang kadeudeuh bagi para anggota LVRI Bandung. Secara simbolis, bantuan diserahkan langsung oleh Loemungga kepada Ketua LVRI Bandung DR H C Setia Syamsi MBA.
(maf)