Urutan Partai Pemenang Pilkada 2017, PDIP di Bawah Demokrat
A
A
A
BANDUNG - Perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017 yang digelar di 101 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, Partai Golkar menempati posisi teratas dalam raihan kemenangan. Fakta ini sekaligus menjadi bukti jika partai penguasa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak serta-merta mampu menguasai peta perpolitikan di Tanah Air.
Direktur Eksekutif Instrat Jalu Pradhono Priambodo mengatakan, kemenangan yang diraih Partai Golkar bukan tanpa alasan. Pasalnya, Partai Golkar selalu melakukan penjajakan mendalam kepada calon-calon kepala daerah yang berpotensi besar untuk menang.
“Hal ini pula yang menjadi bukti kepiawaian Golkar untuk meraih kemenangan,” ujar Jalu dalam diskusi publik bertajuk Rapor Parpol di 101 Pilkada di Hotel Mitra, Kota Bandung, Kamis, 2 Maret 2017.
Meskipun secara jumlah kemenangan Partai Golkar juaranya, namun kata dia ternyata partai berlambang pohon beringin itu justru kalah efektif oleh PKB dan Nasdem. Dengan total usungan 98 kandidat, Partai Golkar hanya mampu menang di 55% daerah yang artinya kalah di 45% daerah lainnya.
"PKB dan Nasdem berhasil memenangkan 56% kandidat yang diusungnya," ucapnya.
Dia menyebutkan, PKS, Partai Demokrat dan PDIP tercatat di urutan ketiga dengan kemenangan 50% kandidatnya, diikuti Partai Gerindra dan Partai Hanura 49%, PAN 47%, PPP 38%, PBB 35% dan PKPI 25%.
Sementara jika melihat peta koalisi, maka koalisi yang melibatkan Partai Golkar-Partai Nasdem merupakan koalisi tersukses dengan meraih 32 kemenangan, disusul Partai Demokrat-Golkar 30 kemenangan, Partai Golkar-PAN 27 kemenangan, PDIP-Partai Golkar, PDIP-PAN dan PDIP-Partai Nasdem masing-masing 25 kemenangan, Partai Golkar-Partai Hanura dan Demokrat-PKS 24 kemenangan.
"Jika melihat efektifitas maka PKB-Golkar merupakan koalisi paling efektif karena memenangkan 79% dari 28 kali koalisi," katanya. (Baca: Pimpinan DPR Telah Terima Surat Terkait Pemberhentian Ahok)
Berikut urutan partai pemenang Pilkada 2017:
1. Partai Golkar: 54 kemenangan
2. Partai Nasdem: 47 kemenangan
3. Partai Demokrat: 45
4. PDIP: 45
5. Partai Gerindra: 40 kemenangan
6. PKB: 40 kemenangan
7. PKS: 39 kememnangan
8. PAN: 39 kemenangan,
9. Partai Hanura: 35 kemenangan
10. PPP: 26 kemenangan
11. PBB: 11 kemenangan
12. PKPI: 3 kemenangan.
Direktur Eksekutif Instrat Jalu Pradhono Priambodo mengatakan, kemenangan yang diraih Partai Golkar bukan tanpa alasan. Pasalnya, Partai Golkar selalu melakukan penjajakan mendalam kepada calon-calon kepala daerah yang berpotensi besar untuk menang.
“Hal ini pula yang menjadi bukti kepiawaian Golkar untuk meraih kemenangan,” ujar Jalu dalam diskusi publik bertajuk Rapor Parpol di 101 Pilkada di Hotel Mitra, Kota Bandung, Kamis, 2 Maret 2017.
Meskipun secara jumlah kemenangan Partai Golkar juaranya, namun kata dia ternyata partai berlambang pohon beringin itu justru kalah efektif oleh PKB dan Nasdem. Dengan total usungan 98 kandidat, Partai Golkar hanya mampu menang di 55% daerah yang artinya kalah di 45% daerah lainnya.
"PKB dan Nasdem berhasil memenangkan 56% kandidat yang diusungnya," ucapnya.
Dia menyebutkan, PKS, Partai Demokrat dan PDIP tercatat di urutan ketiga dengan kemenangan 50% kandidatnya, diikuti Partai Gerindra dan Partai Hanura 49%, PAN 47%, PPP 38%, PBB 35% dan PKPI 25%.
Sementara jika melihat peta koalisi, maka koalisi yang melibatkan Partai Golkar-Partai Nasdem merupakan koalisi tersukses dengan meraih 32 kemenangan, disusul Partai Demokrat-Golkar 30 kemenangan, Partai Golkar-PAN 27 kemenangan, PDIP-Partai Golkar, PDIP-PAN dan PDIP-Partai Nasdem masing-masing 25 kemenangan, Partai Golkar-Partai Hanura dan Demokrat-PKS 24 kemenangan.
"Jika melihat efektifitas maka PKB-Golkar merupakan koalisi paling efektif karena memenangkan 79% dari 28 kali koalisi," katanya. (Baca: Pimpinan DPR Telah Terima Surat Terkait Pemberhentian Ahok)
Berikut urutan partai pemenang Pilkada 2017:
1. Partai Golkar: 54 kemenangan
2. Partai Nasdem: 47 kemenangan
3. Partai Demokrat: 45
4. PDIP: 45
5. Partai Gerindra: 40 kemenangan
6. PKB: 40 kemenangan
7. PKS: 39 kememnangan
8. PAN: 39 kemenangan,
9. Partai Hanura: 35 kemenangan
10. PPP: 26 kemenangan
11. PBB: 11 kemenangan
12. PKPI: 3 kemenangan.
(kur)