Respons Ahok Usai Bersalaman dengan Raja Salman
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengaku tidak ada yang spesial pada pertemuannya dengan Raja Arab Saudi Salman Abdul Aziz Al Saud siang hari tadi.
"Salaman saja," kata Ahok singkat di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku kedatangannya adalah untuk menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk menerima kunjungan dari Raja Salman di Indonesia.
Kepada Raja Salman, Ahok mengatakan, jika Jokowi memperkenalkan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Ya pokoknya dikenalin Presiden, salaman lalu dikenalin. Ini kabin, terus ini Gubernur Jakarta, ya aku salaman," ucap Ahok.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menganggap kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia sangat bersejarah. "Arab saudi merupakan salah satu mitra terpenting di Timur Tengah, baik dari segi hubungan antarmasyarakat maupun hubungan ekonomi dan politikā," ujar Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat.
Mantan Wali Kota Solo itu mengaku yakin Indonesia mampu menjadi mitra yang strategis untuk mewujudkan visi pembangunan bersama pada tahun 2030. "Melalui kerja sama ekonomi yang erat sebagai sesama negara muslim," tandasnya.
"Salaman saja," kata Ahok singkat di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku kedatangannya adalah untuk menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk menerima kunjungan dari Raja Salman di Indonesia.
Kepada Raja Salman, Ahok mengatakan, jika Jokowi memperkenalkan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Ya pokoknya dikenalin Presiden, salaman lalu dikenalin. Ini kabin, terus ini Gubernur Jakarta, ya aku salaman," ucap Ahok.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menganggap kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia sangat bersejarah. "Arab saudi merupakan salah satu mitra terpenting di Timur Tengah, baik dari segi hubungan antarmasyarakat maupun hubungan ekonomi dan politikā," ujar Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat.
Mantan Wali Kota Solo itu mengaku yakin Indonesia mampu menjadi mitra yang strategis untuk mewujudkan visi pembangunan bersama pada tahun 2030. "Melalui kerja sama ekonomi yang erat sebagai sesama negara muslim," tandasnya.
(maf)