HT: Kita Tidak Perlu Pasar Bebas

JAKARTA - Indonesia harus menggeser basis ekonomi dari konsumsi menjadi produksi. Di sisi lain, ekonomi masih terkonsentrasi di kota besar, karena Indonesia terburu-buru menerapkan pasar bebas.

“2/3 pertumbuhan ekonomi ditopang konsumsi, ini lampu kuning. Tidak produktif, tidak menciptakan lapangan kerja,” kata Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT), Kamis 2 Februari 2017 saat menerima kunjungan panitia HPN 2017 di MNC Tower, Jakarta.

Padahal pertumbuhan generasi muda pesat, kebutuhan pekerjaan terus meningkat. Ditambah, penerapan pasar bebas saat masyarakat tidak siap, baik dalam pendidikan maupun kesejahteraan.

Akibatnya, kesenjangan sosial terjadi. Kesejahteraan, pendidikan dan lapangan kerja daerah tertinggal. Tanpa perubahan Indonesia sulit untuk menjadi negara maju yang bisa memakmurkan masyarakatnya.

“Teori barat tidak bisa diterapkan di sini, kita tidak perlu free market. Kita perlu membangun ekonomi untuk kemajuan masyarakat kita,” kata HT.

HT menjabarkan untuk menciptakan lapangan kerja, pengusaha-pengusaha baru harus ditumbuhkan di daerah agar tercipta lapangan kerja. Selain itu Indonesia harus menggeser dari industri bahan baku menjadi produk jadi, sehingga aktivitas nilai tambah terjadi di Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan.