Demokrat Tak Larang Kadernya Ikut Agenda 112
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrat tidak melarang kadernya untuk ikut Tausiah dan Zikir bersama pada Sabtu 11 Februari (112) di Jakarta. Alasannya, setiap warga negara berhak untuk ikut suatu kegiatan termasuk aksi demonstrasi yang tidak bertentangan dengan ketentuan hukum.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto mengatakan yang terpenting kegiatan yang dilaksanakan tidak bersifat anarkis. Apalagi, kegiatan tersebut sudah sepengetahuan aparat keamanan.
"Bahwa unjuk rasa adalah suatu hak dan kewenangan bagi pribadi masing-masing, kewenangan ini dilandasi konstitusi," ujar Agus di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/2/2017). Baca: SBY Sebut Isu yang Berkembang Seolah-olah Aksi Damai Anti-Pancasila)
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Ustaz Bachtiar Nasir sudah menegaskan akan melaksanakan Tausiah dan Zikir bersama di Masjid Istiqlal pada 11 Februari.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto mengatakan yang terpenting kegiatan yang dilaksanakan tidak bersifat anarkis. Apalagi, kegiatan tersebut sudah sepengetahuan aparat keamanan.
"Bahwa unjuk rasa adalah suatu hak dan kewenangan bagi pribadi masing-masing, kewenangan ini dilandasi konstitusi," ujar Agus di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/2/2017). Baca: SBY Sebut Isu yang Berkembang Seolah-olah Aksi Damai Anti-Pancasila)
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Ustaz Bachtiar Nasir sudah menegaskan akan melaksanakan Tausiah dan Zikir bersama di Masjid Istiqlal pada 11 Februari.
(kur)