DPR Sesalkan Tindakan Arogansi Presdir Freeport

Jum'at, 10 Februari 2017 - 07:18 WIB
DPR Sesalkan Tindakan...
DPR Sesalkan Tindakan Arogansi Presdir Freeport
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Farid Alfauzi‎ mengaku tersinggung atas perilaku yang ditunjukkan Presiden Direktur (Presdir) PT Freeport Indonesia, Chappy Hakim terhadap koleganya sesama anggota DPR, Mochtar Tompo.

Menurutnya, tindakan Chappy yang mendamprat‎ Mochtar dinilai bentuk arogansi dan penghinaan terhadap bangsa Indonesia. Apalagi insiden tersebut berlangsung di Gedung Parlemen yang notabene representasi rumah wakil rakyat.

‎"Tidak seharusnya pejabat perusahaan yang mewakili korporasi luar negeri bertindak semaunya sendiri, bahkan mengkasari anggota DPR yang wewakili rakyat Indonesia di gedung parlemen yang terhormat," ‎ujar Farid, kemarin.

Politikus Partai Hanura ini berharap, pemerintah membuka mata atas perilaku yang ditunjukan bos baru Freeport tersebut. Sebab, perilakunya dinilai tidak mencerminkan etika dan sopan santun sebagai pihak yang mewakili korporasi asing.

Maka itu pemerintah diminta menghentikan seluruh kerja sama dengan PT Freeport sebagai protes atas tindakan Chappy. Farid menganggap tindakan Chappy dan Freeport telah menghina harga diri bangsa.

"Chappy yang sebenarnya mewakili korporasi tidak mengindahkan etika saat melaksanakan tugasnya melakukan rapat bersama dengan anggota parlemen Indonesia. Kami meminta agar pemerintah memutus segala bentuk kerja sama dengan Freeport," tutur Farid yang mendesak Chappy beserta perwakilan PT Freeport segera meminta maaf kepada Mochtar, Institusi DPR serta pemerintah.

Dikabarkan insiden kekerasan sempat mewarnai pelaksanaan rapat tertutup antara komisi VII DPR dengan jajaran direksi PT Freeport Indonesia di ruang rapat komisi VII DPR, Senayan, Kamis 9 Februari 2017.

Seorang anggota komisi VII fraksi Hanura Mochtar Tompo menjadi sasaran amukan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Chappy Hakim.‎ "Kau macam-macam...," ujar Mochtar menceritakan insiden tersebut menirukan perkataan Chappy kepadanya, Kamis 9 Februari 2017.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1508 seconds (0.1#10.140)