HUT ke-9, Kader Gerindra Ingin Prabowo Maju Pilpres 2019
A
A
A
JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), merayakan hari jadinya yang ke-9 pada hari ini, Senin (6/2/2017). Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan, Gerindra bersyukur dapat terus berkembang menjadi partai besar di Indonesia.
Melalui momentum HUT ini, Fadli Zon mengingatkan seluruh kader dan simpatisan Gerindra untuk total mensukseskan dan memenangkan pilkada serentak 15 Februari mendatang. Memenangkan pilkada 2017 merupakan bagian dari ikhtiar politik Gerindra menghadirkan agenda kesejahteraan di tengah masyarakat Indonesia.
Kader dan simpatisan juga berharap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019. Ini aspirasi yang datang dari bawah. ”Saya yakin Pak Prabowo akan menang dan menjadi Presiden 2019,” katanya dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Selasa (6/2/2017).
Meski baru berusia 9 tahun, telah banyak prestasi yang ditorehkan Gerindra. Salah satu capaian strategis yang menjadi buah kerja seluruh kader adalah keberhasilan Gerindra menjadi parpol tiga besar pada Pemilu 2014. Keberhasilan ini diiringi dengan menguatnya peran aktif kader-kader Gerindra di dalam parlemen, baik di level nasional maupun daerah.
Secara organisasi, Gerindra juga berhasil dinobatkan oleh Komisi Informasi Publik (KIP) sebagai partai politik paling transparan pada 2014 dan 2016. Satu capaian yang menandakan bahwa partai ini berkomitmen untuk terus mengkonsolidasikan organisasinya sebagai parpol yang modern dan profesional. ”Sebab demokrasi yang sehat, membutuhkan partai politik modern,” lanjutnya.
Fadli Zon juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan kepercayaannya kepada Gerindra. Suara konstituen adalah suara rakyat yang sangat penting bagi Gerindra untuk terus konsisten berjuang.
Wakil Ketua DPR ini menekankan Gerindra akan selalu berada bersama rakyat. ”Berada di luar pemerintahan bukan berarti membuat Gerindra lemah, justru semakin kuat untuk membela kepentingan rakyat,” ujarnya.
Ketua Umum DPN HKTI ini mengajak seluruh elemen bangsa, terutama yang duduk sebagai eksekutif, legislatif dan yudikatif, untuk bahu membahu berkerja keras dalam menghadirkan politik yang bermartabat dan pro-rakyat.
Melalui momentum HUT ini, Fadli Zon mengingatkan seluruh kader dan simpatisan Gerindra untuk total mensukseskan dan memenangkan pilkada serentak 15 Februari mendatang. Memenangkan pilkada 2017 merupakan bagian dari ikhtiar politik Gerindra menghadirkan agenda kesejahteraan di tengah masyarakat Indonesia.
Kader dan simpatisan juga berharap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019. Ini aspirasi yang datang dari bawah. ”Saya yakin Pak Prabowo akan menang dan menjadi Presiden 2019,” katanya dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Selasa (6/2/2017).
Meski baru berusia 9 tahun, telah banyak prestasi yang ditorehkan Gerindra. Salah satu capaian strategis yang menjadi buah kerja seluruh kader adalah keberhasilan Gerindra menjadi parpol tiga besar pada Pemilu 2014. Keberhasilan ini diiringi dengan menguatnya peran aktif kader-kader Gerindra di dalam parlemen, baik di level nasional maupun daerah.
Secara organisasi, Gerindra juga berhasil dinobatkan oleh Komisi Informasi Publik (KIP) sebagai partai politik paling transparan pada 2014 dan 2016. Satu capaian yang menandakan bahwa partai ini berkomitmen untuk terus mengkonsolidasikan organisasinya sebagai parpol yang modern dan profesional. ”Sebab demokrasi yang sehat, membutuhkan partai politik modern,” lanjutnya.
Fadli Zon juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan kepercayaannya kepada Gerindra. Suara konstituen adalah suara rakyat yang sangat penting bagi Gerindra untuk terus konsisten berjuang.
Wakil Ketua DPR ini menekankan Gerindra akan selalu berada bersama rakyat. ”Berada di luar pemerintahan bukan berarti membuat Gerindra lemah, justru semakin kuat untuk membela kepentingan rakyat,” ujarnya.
Ketua Umum DPN HKTI ini mengajak seluruh elemen bangsa, terutama yang duduk sebagai eksekutif, legislatif dan yudikatif, untuk bahu membahu berkerja keras dalam menghadirkan politik yang bermartabat dan pro-rakyat.
(poe)