HT: Pers Dukung Pembangunan Bangsa
A
A
A
JAKARTA - Keberadaan pers sebagai pilar keempat negara demokrasi keberadaannya harus mendukung pembangunan bangsa. Pers yang konstruktif salah satunya dengan mengedepankan pemberitaan yang positif, namun tanpa menghilangkan sikap kritis khususnya terhadap kebijakan yang berseberangan dengan keinginan rakyat.
Chairman & CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, pentingnya pers yang membangun dinegara berkembang seperti Indonesia. Menurut HT, pers harus sejalan dengan semangat pembangunan bangsa.
"Sejalan dengan semangat dari media itu sendiri, menjalankan kebebasan pers juga mengutamakan pemberitaan yang membangun, konstruktif," kata HT usai menerima rombongan panitia pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) ke-32 di MNC Tower, Jakarta, Kamis (2/2/2017).
HT mengungkapkan, pers juga harus menjalankan fungsi kritis terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Tujuannya agar ada perbaikan apabila kebijakan tersebut jauh dari harapan masyarakat.
"Mengkritik harus, untuk perbaikan tentunya," ucap HT.
Ketua Umum Partai Perindo ini berharap, dihari jadinya yang ke-32 tahun ini, pers Indonesia semakin dewasa. Memberikan pandangan yang baik serta membangun pers tidak hanya dari sisi pemberitaan tapi juga dari segi bisnis medianya.
"Membangun pers, membangun media juga, bisa membangun bangsa," kata HT.
Sebagaimana diketahui HPN ke-32, yang jatuh pada 9 Februari nanti akan diselenggarakan di Provinsi Maluku. HT diundang secara khusus untuk menjadi pembicara dengan tema media massa peluang dan tantangan. Selain itu dalam kegiatan tersebut juga akan mengundang sejumlah tokoh nasional.
Chairman & CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, pentingnya pers yang membangun dinegara berkembang seperti Indonesia. Menurut HT, pers harus sejalan dengan semangat pembangunan bangsa.
"Sejalan dengan semangat dari media itu sendiri, menjalankan kebebasan pers juga mengutamakan pemberitaan yang membangun, konstruktif," kata HT usai menerima rombongan panitia pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) ke-32 di MNC Tower, Jakarta, Kamis (2/2/2017).
HT mengungkapkan, pers juga harus menjalankan fungsi kritis terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Tujuannya agar ada perbaikan apabila kebijakan tersebut jauh dari harapan masyarakat.
"Mengkritik harus, untuk perbaikan tentunya," ucap HT.
Ketua Umum Partai Perindo ini berharap, dihari jadinya yang ke-32 tahun ini, pers Indonesia semakin dewasa. Memberikan pandangan yang baik serta membangun pers tidak hanya dari sisi pemberitaan tapi juga dari segi bisnis medianya.
"Membangun pers, membangun media juga, bisa membangun bangsa," kata HT.
Sebagaimana diketahui HPN ke-32, yang jatuh pada 9 Februari nanti akan diselenggarakan di Provinsi Maluku. HT diundang secara khusus untuk menjadi pembicara dengan tema media massa peluang dan tantangan. Selain itu dalam kegiatan tersebut juga akan mengundang sejumlah tokoh nasional.
(maf)