Pemerintah Kurang Perhatian terhadap Santri Berprestasi
A
A
A
JAKARTA - Kegiatan safari dakwah nusantara mengaji sangat efektif sebagai kampanye cinta dan gemar membaca Alquran. kegiatan seperti ini dinilai menambahkan jumlah penghafal Alquran di Indonesia.
Salah satu tuan rumah Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ulum, Ali Mun'im juga merasa kagum dengan penampilan dua hafiz cilik di acara khataman Alquran di Ponpes Nurul Ulum, Lampung Tengah. Dua hafiz cilik yang hafal 30 juz Alquran yaitu, Faza (15) dan Rif'an (12) memimpin khataman Alquran fasih dan lancar saat membacakan Alquran bilghoib (secara hafalan-red).
"Ini akan memotivasi para santri juga masyarakat," ujar Ali, di Kampung Gajah, Lampung TG ngah, Rabu, 25 Januari 2017 malam. (Baca: Qari Langgam Jawa di Istana Banyak Menyalahi Tajwid dan Makhraj)
Sementara Koordinator Nasional Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid berharap pemerintah memberikan perhatian kepada para hafiz berprestasi itu. Menurutnya sekarang negara masih kurang memberikan penghargaan kepada ulama maupun santri yang mendedikasikan diri untuk Alquran.
"Sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia harus menjadi contoh dunia dalam melayani orang-orang yang berdedikasi untuk agama," ucap Jazilul
Salah satu tuan rumah Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ulum, Ali Mun'im juga merasa kagum dengan penampilan dua hafiz cilik di acara khataman Alquran di Ponpes Nurul Ulum, Lampung Tengah. Dua hafiz cilik yang hafal 30 juz Alquran yaitu, Faza (15) dan Rif'an (12) memimpin khataman Alquran fasih dan lancar saat membacakan Alquran bilghoib (secara hafalan-red).
"Ini akan memotivasi para santri juga masyarakat," ujar Ali, di Kampung Gajah, Lampung TG ngah, Rabu, 25 Januari 2017 malam. (Baca: Qari Langgam Jawa di Istana Banyak Menyalahi Tajwid dan Makhraj)
Sementara Koordinator Nasional Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid berharap pemerintah memberikan perhatian kepada para hafiz berprestasi itu. Menurutnya sekarang negara masih kurang memberikan penghargaan kepada ulama maupun santri yang mendedikasikan diri untuk Alquran.
"Sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia harus menjadi contoh dunia dalam melayani orang-orang yang berdedikasi untuk agama," ucap Jazilul
(kur)