Revitalisasi Gebu Minang Dorong Kemajuan Budaya dan Ekonomi Bangsa
A
A
A
JAKARTA - Tim Formatur Mubes VI Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) telah merampungkan susunan kepengurusan. Pekan depan, Tim Formatur Mubes VI akan mendaftarkan kepengurusan Gebu Minang periode 2016-2021 ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketua Gebu Minang, Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan, kepengurusan Gebu Minang periode 2016-2021 diisi oleh tokoh masyarakat Minang dari berbagai bidang. Menurutnya, kepengurusan baru Gebu Minang menyatukan berbagai unsur partai politik dan organisasi yang menjadi sarana perjuangan dan pengabdian masyarakat Minang.
"Di posisi wakil ketua umum, ada Pak Fadli Zon (wakil Ketua DPR) dan Mulyadi (Ketua Komisi VII DPR). Saya sendiri anggota DPD dan Wakil Ketua MPR. Namun, semangat gotong royong dan kebersamaan di Gebu Minang menyatukan kami untuk berjuang bersama-sama," ujar OSO melalui rilis yang diterima SINDOnews, Senin (23/1/2017).
Karena itu, OSO meyakini, eksistensi dan revitalisasi Gebu Minang akan membawa manfaat besar untuk kemajuan bangsa. Ia mencontohkan, perlindungan terhadap masyarakat Minang di sektor perdagangan akan membawa efek domino, karena sebagian besar usaha masyarakat minang bergerak di sektor riil dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Misalnya, rumah makan Padang. Berapa banyak tenaga kerja yang terserap di sektor ini. Kalau ini dibangun, diperhatikan dengan serius, kita bisa bayangkan pertumbuhan ekonomi yang akan terjadi. Itu baru satu sektor loh. Banyak juga masyarakat Minang yang menjadi pengusaha besar," tutur dia.
Selain sektor ekonomi, sambung dia, sumbangsih masyarakat Minang di bidang politik dan kebudayaan juga tak kalah besar. Karenanya, keberadaan Gebu Minang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Minang dan Indonesia dalam melakukan pembangunan di berbagai sektor. Terlebih, visi dan misi Gebu Minang sejalan dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo.
"Dalam era modern ini, strategi dan struktur organisasi yang jelas sangat dibutuhkan. Skill para anggota sangat dibutuhkan untuk memajukan orĀganisasi, membangu sistem dan kecepatan dalam meraih target. Revitalisasi Gebu Minang akan menjadi road map organisasi kedaerahan di era modern," jelas wakil ketua MPR ini.
Mengenai pendaftaran pengurus, OSO menambahkan, kepengurusan Gebu Minang periode 2016-2021 akan didaftarkan ke Kesbangpol Kemendagri pada pekan depan. Selain itu, ungkap dia, pengukuhan pengurus akan dilakukan secara terbuka agar eksistensi dan sumbangsih Gebu Minang disaksikan rakyat Indonesia.
"Kami akan buat acara perkenalan dan pengukuhan pengurus baru. Formatnya sudah disusun, tinggal mencari waktu yang pas untuk dipublikasikan," tandasnya.
Ketua Gebu Minang, Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan, kepengurusan Gebu Minang periode 2016-2021 diisi oleh tokoh masyarakat Minang dari berbagai bidang. Menurutnya, kepengurusan baru Gebu Minang menyatukan berbagai unsur partai politik dan organisasi yang menjadi sarana perjuangan dan pengabdian masyarakat Minang.
"Di posisi wakil ketua umum, ada Pak Fadli Zon (wakil Ketua DPR) dan Mulyadi (Ketua Komisi VII DPR). Saya sendiri anggota DPD dan Wakil Ketua MPR. Namun, semangat gotong royong dan kebersamaan di Gebu Minang menyatukan kami untuk berjuang bersama-sama," ujar OSO melalui rilis yang diterima SINDOnews, Senin (23/1/2017).
Karena itu, OSO meyakini, eksistensi dan revitalisasi Gebu Minang akan membawa manfaat besar untuk kemajuan bangsa. Ia mencontohkan, perlindungan terhadap masyarakat Minang di sektor perdagangan akan membawa efek domino, karena sebagian besar usaha masyarakat minang bergerak di sektor riil dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Misalnya, rumah makan Padang. Berapa banyak tenaga kerja yang terserap di sektor ini. Kalau ini dibangun, diperhatikan dengan serius, kita bisa bayangkan pertumbuhan ekonomi yang akan terjadi. Itu baru satu sektor loh. Banyak juga masyarakat Minang yang menjadi pengusaha besar," tutur dia.
Selain sektor ekonomi, sambung dia, sumbangsih masyarakat Minang di bidang politik dan kebudayaan juga tak kalah besar. Karenanya, keberadaan Gebu Minang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Minang dan Indonesia dalam melakukan pembangunan di berbagai sektor. Terlebih, visi dan misi Gebu Minang sejalan dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo.
"Dalam era modern ini, strategi dan struktur organisasi yang jelas sangat dibutuhkan. Skill para anggota sangat dibutuhkan untuk memajukan orĀganisasi, membangu sistem dan kecepatan dalam meraih target. Revitalisasi Gebu Minang akan menjadi road map organisasi kedaerahan di era modern," jelas wakil ketua MPR ini.
Mengenai pendaftaran pengurus, OSO menambahkan, kepengurusan Gebu Minang periode 2016-2021 akan didaftarkan ke Kesbangpol Kemendagri pada pekan depan. Selain itu, ungkap dia, pengukuhan pengurus akan dilakukan secara terbuka agar eksistensi dan sumbangsih Gebu Minang disaksikan rakyat Indonesia.
"Kami akan buat acara perkenalan dan pengukuhan pengurus baru. Formatnya sudah disusun, tinggal mencari waktu yang pas untuk dipublikasikan," tandasnya.
(kri)