Menlu Retno Bangga Meresmikan 2 Sekolah PKPU di Myanmar

Minggu, 22 Januari 2017 - 21:32 WIB
Menlu Retno Bangga Meresmikan...
Menlu Retno Bangga Meresmikan 2 Sekolah PKPU di Myanmar
A A A
SITTWE - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi tiba di Sittwe, Provinsi Rakhine State, Myanmar untuk meresmikan dua sekolah yang dibangun dari donasi masyarakat Indonesia, Sabtu 21 Januari 2017.

Rombongan menteri yang didampingi Duta Besar Indonesia untuk Myanmar Ito Sumardi tiba di Bandara Sittwe pada siang hari waktu setempat. Selanjutnya rombongan berangkat ke sekolah di Hla Ma Chae dan Thet Kay Pyin Ywar Ma.

Sesampainya di lokasi, rombongan disambut antusias para siswa yang mengibarkan bendera kecil Merah Putih bersama bendera Myanmar. Kegiatan dilanjutkan dengan menggunting pita sebagai tanda peresmian di dua sekolah bersama dengan Menteri Negara Bagian Rakhine U Nyi Pu. Acara ini disaksikan Presiden Direktur PKPU Human Initiative Agung Notowiguno.

Setelah Menlu menandatangani prasasti di sekolah pertama, rombongan melanjutkan perjalanan ke sekolah berikutnya. Di hadapan masyarakat setempat, Menlu memberikan sambutan mewakili pemerintah dan LSM Indonesia yang sudah bekerja lama dalam membantu masyarakat di Rakhine State.

Retno mengaku bangga dapat meresmikan dua buah sekolah di Rakhine State. Secara khusus Retno, memberikan penghargaan kepada PKPU yang telah berhasil mengumpulkan dana untuk pembangunan sekolah ini. ”Pembangunan sekolah ini merupakan bukti nyata dari kuatnya persahabatan masyarakat Indonesia dengan Myanmar,” katanya.

Di tempat yang sama, Presiden Direktur PKPU Human Initiative Agung Notowiguno menjelaskan, pembangunan sekolah tersebut salah satu bentuk sinergi yang luar biasa antara lembaga kemanusiaan di Tanah Air dengan Pemerintah Indonesia.

”Beberapa NGO di Indonesia membuat sebuah aliansi yang dinamakan Aliansi Lembaga Kemanusiaan Indonesia (ALKI) bersama pemerintah, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri mempunyai tujuan yang sama terkait pelaksanaan program kemanusiaan yang ada di Myanmar,” tutur Agung.

Menurut Agung, pendirian sekolah di Rakhine State ini menunjukkan kerja sama yang kuat antara masyarakat dan Pemerintah Indonesia untuk membantu Myanmar. ”Ini terlihat dengan ada kesatuan langkah dan kesungguhan dari Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan di Myanmar,” jelasnya.

Sebelum meresmikan sekolah, Menlu Retno bersama rombongan Dubes RI untuk Myanmar, Kemlu, dan ALKI menghadiri Handover Ceremony of the Humanitarian Assistance for Rakhine State di gedung Pemerintah Rakhine. Acara ditutup dengan penyerahan bantuan 10 truk makanan bagi masyarakat Rakhine State dari Indonesia Humanitarian Aid. (teguh/kis/pkpu)
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1021 seconds (0.1#10.140)