Kapolri Tekankan Pentingnya Sinergi dalam Mengatasi Tantangan

Senin, 09 Januari 2017 - 17:33 WIB
Kapolri Tekankan Pentingnya...
Kapolri Tekankan Pentingnya Sinergi dalam Mengatasi Tantangan
A A A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menggelar Rapat Koordinasi Lintas Batas Regional Sumatera Bagian Selatan, dengan tema Kita Tingkatkan Sinergitas dalam Penanggulangan Gangguan Kamtibmas Guna Mewujudkan Polri yang Promoter.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Kapolri menekankan jajarannya berpikir out of the box, untuk membangun organisasi dan tidak bekerja sendiri mengatasi berbagai tantangan.

"Koordinasi dan sinergi kata yang mudah diucapkan tetapi sulit untuk diimplementasikan. Polri ada di dua kaki di bidang eksekutif dan yudikatif," ungkap Tito, dalam siaran pers, Senin (9/1/2017).

Tito menjelaskan, yang dimaksud berada di eksekutif artinya bekerja sama dengan stakeholder atau patner dalam menghadapai keamanan dan ketertiban masyarakat seperti pemerintah daerah, TNI dan lainnya yang pertanggung jawabannya kepada presiden.

Sedangkan di bidang yudikatif artinya, Polri bekerja sama dengan rekan-rekan dari kejaksaan, pengadilan, dan lembaga pemasyarakatan koordinasi dan kerja sama dilakukan dengan hubungan formal dan informal.

"Hubungan formal perlu diperkuat, namun hubungan informal harus dilakukan dalam hubungan personal untuk membangun trust. Hubungan informal lebih murni yang kuat dalam upaya membangun kebaikan kerja ke depan," tegasnya.

Jenderal bintang empat itu juga mengingatkan, terkait pembangunan untuk tetap mencapai kesejahteraan, dan keamanan harus ada di dalamnya. "Keamanan Faktor utama dan penting. Oleh karena itu mutlak harus kita jaga dan pelihara," sambungnya.

Keamanan kata Tito, bukan take it for granted jadi bukan ada begitu saja. Keamanan perlu dikelola dan dipupuk ibarat kesehatan yang harus dijaga mulai dari kebiasaan hidup sehat dan makanan sehat serta memambung mental yang baik.

"Keamanan menjadi mahal bila terjadi kekacauan dan gangguan kamtibmas seperti berbagai kejadian kerusuhan dan konflik di Poso betapa banyak dampak dan kerugian yang terjadi. Kasus Tanjung Balai adanya konflik yang mengakibatkan banyak kerusakan," tuturnya.
(maf)
Berita Terkait
Seleksi Penerimaan Anggota...
Seleksi Penerimaan Anggota Polri di Pontianak
Mutasi Polri, Brigjen...
Mutasi Polri, Brigjen Pol Ferdy Sambo Ditunjuk Jadi Kadiv Propam
Begini Suasana Pengamanan...
Begini Suasana Pengamanan Mabes Polri Pasca Penyerangan Teroris
Gelombang Dukungan Mahasiswa,...
Gelombang Dukungan Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat untuk Polri Presisi
Melanggar UU Minerba,...
Melanggar UU Minerba, Mantan Dirut PT CLM Ditangkap Polda Sulsel
Pasca Serangan Teroris,...
Pasca Serangan Teroris, Anjing Pelacak Sisiri Mabes Polri
Berita Terkini
2 Laksdya TNI Bertugas...
2 Laksdya TNI Bertugas di Lembaga Pemerintah, Nomor 1 Kepala Bakamla
2 jam yang lalu
Guru Besar FKUI Prihatin...
Guru Besar FKUI Prihatin soal Kebijakan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, Ini Respons Kemenkes
5 jam yang lalu
Jokowi Berpeluang Jadi...
Jokowi Berpeluang Jadi Caketum PSI, Djarot: Kan Sudah Dipecat PDIP, Jadi Silakan
5 jam yang lalu
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
6 jam yang lalu
Korupsi APD Covid-19,...
Korupsi APD Covid-19, Eks Pejabat Kementerian Kesehatan Dituntut 4 Tahun Penjara
6 jam yang lalu
Prabowo Bertemu Presiden...
Prabowo Bertemu Presiden Industri Pertahanan Turki, Bahas Penguatan Alutsista
6 jam yang lalu
Infografis
Siapa Lebih Unggul Pakistan...
Siapa Lebih Unggul Pakistan atau India dalam Senjata Nuklir?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved