Menhan Tarik Pelatih Kopassus TNI AD dari Australia

Rabu, 04 Januari 2017 - 17:42 WIB
Menhan Tarik Pelatih...
Menhan Tarik Pelatih Kopassus TNI AD dari Australia
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia menagguhkan kerja sama militer dengan Australia. Pemerintah Indonesia juga sedang menyelidiki adanya dugaan materi latihan yang dianggap menghina Pancasila.

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan dirinya juga sudah menerima laporan mengenai penagguhan kerja sama militer tersebut. Bahkan dirinya megizinkan untuk menarik pelatih dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

"Ditarik saja," ujar Ryamizard usai mengikuti sidang kabinet paripurna, di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1/2017).

Namun Indonesia tetap menjaga hubungan baik dengan Pemerintah Australia. Dia juga mengaku dalam waktu dekat segera bertemu dengan Menhan Australia untuk mencari tahu kebenaran persoalan tersebut. (Baca: Soal Kerja Sama Militer, Ryamizard Konfirmasi ke Menhan Australia)

"Kalau nanti saya sudah sampai di sana (Australia) atau wartawan ikut saya nanti, biar jelas. Kalau saya kan ngomong yang jelas-jelas saja. Kalau enggak jelas saya enggak ngomong," ucapnya.

Militer Indonesia menangguhkan kerja sama militer dengan Australiakarena alasan teknis. Namun, menurut sejumlah laporan, kerja sama ini ditangguhkan karena adanya sikap tidak sopan yang ditampilkan militer Australia.

Dilansir dari Reuters pada Rabu (4/1/2017) disebutkan pelatihan pasukan khusus Indonesia melihat adanya materi yang menghina prinsip Pancasila dalam program pelatihan Australia, yang mencakup kepercayaan kepada Tuhan, Persatuan Indonesia, Keadilan sosial dan demokrasi.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1339 seconds (0.1#10.140)