Kapolri Sebut Penulis Buku Jokowi Undercover Cuma Tamatan SMA
Kapolri Sebut Penulis Buku Jokowi Undercover Cuma Tamatan SMA
A
A
A
JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri sudah menahan penulis buku berjudul Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono. Bareskrim menilai tulisan Bambang Tri Mulyono tidak didukung fakta yang jelas.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebut kemampuan metodologi Bambang Tri Mulyono dalam menulis masih lemah. Bahkan Tito Karnavian menyebut Bambang Tri Mulyono hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Yang bersangkutan (Bambang Tri Mulyono-red) hanya lulus SMA. Kita interview mohon maaf kemampuan intelektualnya relatif menengah ke bawah," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (4/1/2017).
Kasus hukum buku berjudul Jokowi Undercover di Bareskrim Mabes Polri berawal dari adanya laporan Michael Bimo. Bareskrim berjanji akan mengusut buku tersebut. (Baca: Kapolri Perintahkan Bareskrim Bedah Buku Jokowi Undercover)
Bahkan Bareskrim Mabes Polri akan mengusut pembeli buku tersebut yang dipesan melalui internet. Kapolri juga sudah memerintahkan Bareskrim untuk membedah buku yang ditulis Bambang Tri Mulyono itu.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebut kemampuan metodologi Bambang Tri Mulyono dalam menulis masih lemah. Bahkan Tito Karnavian menyebut Bambang Tri Mulyono hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Yang bersangkutan (Bambang Tri Mulyono-red) hanya lulus SMA. Kita interview mohon maaf kemampuan intelektualnya relatif menengah ke bawah," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (4/1/2017).
Kasus hukum buku berjudul Jokowi Undercover di Bareskrim Mabes Polri berawal dari adanya laporan Michael Bimo. Bareskrim berjanji akan mengusut buku tersebut. (Baca: Kapolri Perintahkan Bareskrim Bedah Buku Jokowi Undercover)
Bahkan Bareskrim Mabes Polri akan mengusut pembeli buku tersebut yang dipesan melalui internet. Kapolri juga sudah memerintahkan Bareskrim untuk membedah buku yang ditulis Bambang Tri Mulyono itu.
(kur)
Explore More