Rizal alias Abu Arham, Terduga Teroris yang Dikenal Sopan dan Ramah

Senin, 26 Desember 2016 - 16:15 WIB
Rizal alias Abu Arham,...
Rizal alias Abu Arham, Terduga Teroris yang Dikenal Sopan dan Ramah
A A A
BANDUNG BARAT - Rizal Dzurrohman Hendarsah alias Abu Arham (29), satu dari empat terduga teroris yang diketahui tinggal di Kompleks Griya Bukit Tanimuly, Kampung Kebon Kelapa RT 04/02, Desa Tanimulya, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dikenal warga sebagai sosok pendatang yang terbuka, sopan dan ramah.

Warga mengenal Rizal sebagai penjual es susu keliling. Berdasarkan pantaun Koran SINDO di lokasi, rumah kontrakan terduga Rizal berukuran 5 meter x 7 meter dan berada di sudut kompleks.

Saat ini rumah tersebut sudah dikelilingi garis polisi (police line). Empat orang petugas kepolisian bersama warga terlihat berjaga di sekitar rumah terduga.

Ketua RT setempat, Adung Dimiati menuturkan Rizal bersama istrinya, Cunayawati (30), dan anaknya yang masih balita adalah pendatang dari Kampung Cikande, Kecamatan Saguling, Bandung Barat.

Informasi itu diperoleh berdasarkan catatan kartu keluarga (KK) yang diserahkan Rizal ketika hendak mengontrak rumah..

"Rizal bersama seorang istrinya. Kalau dilihat dari KK tercatat sebagai warga Cikande, Kecamatan Saguling. Dia memiliki seorang balita berusia tiga tahun," ungkap Adung saat ditemui di rumah kontrakan terduga Rizal, Senin (26/12/2016).

Adung tidak menduga Rizal adalah terduga teroris. Rizal yang baru mengontrak sekitar dua bulan ini dikenal warga sebagai sosok ramah, sopan dan terbuka. Bahkan, kata dia, Rizal selalu menyapa dan bersosialisasi dengan warga.

"Kalau pas pulang, tahu warga sedang berkumpul, dia menyapa dan bersalaman dengan warga bahkan pada saat baru pindah ke sini dia sempat memperkenalkan diri bahwa dirinya sebagai warga pendatang yang ngontrak di rumah yang didiaminya itu, pokoknya ramah dan sopan," ungkapnya. (Baca juga: Polisi Sebut Terduga Teroris Purwakarta Akan Serang Pos Polisi)

Adung mengungkapkan, berdasarkan catatan KK yang diterimanya, Rizal bersama istrinya merupakan orang yang berpendidikan dengan gelar strata satu.

Profesi keseharian Rizal sebagai penjual es susu keliling sementara istrinya sebagai guru. "Dua-duanya berpendidikan, Rizal berperawakan sedang dan ganteng, usianya lebih muda dari istrinya," ujarnya.

Dia mengaku curiga saat ada warga yang menginformasikan Rizal dan keluarganya menghilang pasca ramainya pemberitaan bom Tangerang pada Rabu 21 Desember lalu.

Rizal bersama keluarganya warga menghilang dari rumah kontrakannya begitu saja. "Awalnya warga khawatir ada kejadian apa, karena rumahnya dibiarkan kosong dan jemuran dibiarkan begitu saja hingga beberapa hari, baru pas lihat berita warga baru tahu," ungkapnya.

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menggeledah tempat persembunyi terduga teroris di Purwakarta, Jawa Barat, Minggu 25 Desember 2016 siang.

Dalam penggerebekan itu, dua orang terduga teroris Rizal dan Ivan ditangkap. Sementara dua terduga lain, Abu Fais dan Abu Sofi tewas dalam baku tembak dengan Tim Densus.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0776 seconds (0.1#10.140)