Ditembak Kelompok Santoso, Prada Imam Hanafi Kritis
A
A
A
JAKARTA - Dua personel TNI yang tergabung dalam Tim Nanggala tertembak oleh Kelompok Mujahidin Indonesia Timur di Pegunungan Maetangi, Dusun Maros, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir, Sulawesi Tengah, Selasa 20 Desember 2016.
Kelompok tersebut merupakan bekas anak buah Santoso yang tewas dalam baku tembak dengan Tim Operasi Tinombala, Juli lalu.
"Dalam kontak senjata itu dua orang kena tembakan. Satu orang meninggal dunia, gugur dalam tugas, satu kena punggungnya masih kritis. Mereka berdua sudah diamankan, dibawa dievakuasi ke rumah sakit untuk diobati yang masih sadar," tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Kedua anggota TNI yang tertembak adalah Pratu Yusuf Bahrudin dan Prada Imam Hanafi. Baku tembak terjadi saat keduanya sedang menyusuri jejak kaki yang diduga kelompok Santoso.
"Mereka mau menyerang tapi lebih dahulu ketahuan akhirnya ada baku tembak yang mengenai dada Praptu Yusuf hingga menyebabkan meninggal dunia dan luka punggung pada Prada Imam Hanafi," kata Rikwanto.
Kelompok tersebut merupakan bekas anak buah Santoso yang tewas dalam baku tembak dengan Tim Operasi Tinombala, Juli lalu.
"Dalam kontak senjata itu dua orang kena tembakan. Satu orang meninggal dunia, gugur dalam tugas, satu kena punggungnya masih kritis. Mereka berdua sudah diamankan, dibawa dievakuasi ke rumah sakit untuk diobati yang masih sadar," tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Kedua anggota TNI yang tertembak adalah Pratu Yusuf Bahrudin dan Prada Imam Hanafi. Baku tembak terjadi saat keduanya sedang menyusuri jejak kaki yang diduga kelompok Santoso.
"Mereka mau menyerang tapi lebih dahulu ketahuan akhirnya ada baku tembak yang mengenai dada Praptu Yusuf hingga menyebabkan meninggal dunia dan luka punggung pada Prada Imam Hanafi," kata Rikwanto.
(dam)